250 pejuang Ukraina menyerah pada pasukan Rusia

- 17 Mei 2022, 22:18 WIB
Seorang pejuang Ukraina membawa senapan mesin dan peluncur rudal Javelin.*
Seorang pejuang Ukraina membawa senapan mesin dan peluncur rudal Javelin.* /Reuters/

WartaBulukumba - Seusai beberapa pertempuran yang menyala sengit di Mariupol dan Kyiv, ratusan pejuang Ukraina memutuskan menyerah.

Jumlahnya lebih dari 250 orang. Mereka terpaksa menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal di Mariupol dan Kyiv.

Rusia mengatakan sedikitnya 256 pejuang Ukraina telah "meletakkan senjata dan menyerah", termasuk 51 orang terluka parah. Ukraina mengatakan 264 tentara, termasuk 53 terluka, telah pergi

 

Baca Juga: Ukraina mengumpulkan mayat pasukan Rusia dan ditumpuk di kereta

Dilansir dari Reuters pada Selasa, 17 Mei 2022, ada bus meninggalkan pabrik baja semalam dan lima dari mereka tiba di kota Novoazovsk yang dikuasai Rusia, di mana Moskow mengatakan yang terluka akan dirawat.

Sebuah bus ditandai dengan huruf Latin 'Z' yang melambangkan serangan Rusia, orang-orang yang terluka ditumpuk di atas tandu setinggi tiga ranjang.

Seorang pria didorong keluar, kepalanya terbungkus perban tebal.

 

Baca Juga: Ukraina menggagalkan pasukan Rusia di sungai Donbas

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa Kyiv tidak akan mengungkapkan berapa banyak pesawat tempur yang berada di dalam pabrik sampai semuanya aman.

Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin secara pribadi menjamin para tahanan akan diperlakukan sesuai dengan standar internasional.

"Garnisun 'Mariupol' telah memenuhi misi tempurnya," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan.

 

Baca Juga: Rusia menjatuhkan internet satelit di Ukraina dalam serangan siber besar-besaran

"Komando militer tertinggi memerintahkan komandan unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa personel."

Dalam pidato televisi, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan: "Ukraina membutuhkan pahlawan Ukraina hidup-hidup."

Video kementerian pertahanan Rusia menunjukkan para pejuang meninggalkan pabrik di siang hari, beberapa diangkut dengan tandu, yang lain dengan tangan terangkat untuk digeledah oleh pasukan Rusia.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x