Kian memanas! Rusia mengadakan latihan militer di Belarus saat Barat memperingatkan 'momen berbahaya'

- 10 Februari 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi pasukan Inggris
Ilustrasi pasukan Inggris /PIXABAY/Defence-Imagery

"Ini mungkin saat yang paling berbahaya, menurut saya, dalam beberapa hari ke depan, dalam krisis keamanan terbesar yang dihadapi Eropa selama beberapa dekade, dan kita harus memperbaikinya. Dan saya pikir itu kombinasi sanksi dan tekad militer, ditambah diplomasi adalah apa yang ada."

Stoltenberg juga mengatakan itu adalah saat yang berbahaya bagi keamanan Eropa, menambahkan: "Jumlah pasukan Rusia meningkat. Waktu peringatan untuk kemungkinan serangan berkurang."

Baca Juga: Krisis Ukraina memuncak, bakal ada pengerahan besar pasukan besar NATO

Dalam gesekan baru, Ukraina mengkritik latihan angkatan laut Rusia yang dikatakan membuat navigasi di Laut Hitam dan Laut Azov "hampir tidak mungkin".

Mengunjungi Moskow, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss memperingatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tentang sanksi keras Barat jika Ukraina diserang.

Lavrov mengatakan Moskow mendukung diplomasi untuk menyelesaikan krisis tetapi dia tidak dapat memahami kekhawatiran Inggris atas latihan di Belarus dan membantah Rusia memaksa siapa pun.

Baca Juga: Hadapi ancaman serangan Rusia, Jerman tegas menjanjikan dukungan untuk Ukraina

Dia mengatakan Barat menggunakan Ukraina melawan Moskow dan juga menuduh Kyiv berusaha untuk menulis ulang perjanjian yang dimaksudkan untuk mengakhiri konflik di Ukraina timur.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah