Network
WartaBulukumba - Kini undang-undang netralitas bersih California memiliki benteng kuat.
Pengadilan Banding AS melapisinya sebagai tembok kokoh. Pihak pengadilan mengatakan keputusan 2017 oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk membalikkan perlindungan internet federal tidak dapat menghalangi tindakan negara bagian.
Pengadilan Banding Sirkuit ke-9, dalam putusan 3-0, menolak tantangan dari telekomunikasi dan kelompok industri yang luas untuk memblokir Undang Undang netralitas bersih California, yang bertujuan untuk melindungi internet terbuka.
Baca Juga: Selain Aung San Suu Kyi, inilah empat tokoh terkuat yang ditahan junta militer Myanmar
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu 29 Januari 2022, keputusan panel mengatakan sejak FCC di bawah mantan Presiden Donald Trump mengklasifikasi ulang layanan internet sebagai layanan informasi yang diatur lebih ringan.
Seorang hakim pengadilan menolak untuk memblokir undang-undang netralitas bersih California agar tidak berlaku setelah Departemen Kehakiman menarik tantangan hukumnya yang terpisah ke undang-undang negara bagian California pada Februari 2021
Undang-undang California tahun 2018 melarang penyedia layanan internet memblokir atau membatasi lalu lintas, atau menawarkan jalur cepat berbayar, tetapi itu baru berlaku tahun lalu.
Baca Juga: China ancam AS? Dukungan AS terhadap kemerdekaan Taiwan dapat memicu konflik militer dengan China
Pengadilan banding mengatakan, "Taruhannya dalam kasus ini tinggi untuk industri dan konsumen," dan mencatat bahwa tanpa aturan netralitas bersih, penyedia internet dapat "membuka pintu untuk perilaku anti persaingan dan diskriminatif yang dapat merugikan segmen masyarakat yang penting."
