Polisi Wayne Couzens mengaku bersalah atas penculikan dan pemerkosaan Sarah Everard

- 9 Juni 2021, 15:40 WIB
Sarah Everard.
Sarah Everard. /Tangkapan layar dari Youtube/The Telegraph

WartaBulukumba - Sarah Everard terakhir kali terlihat pada 3 Maret 2021 saat dia berjalan dari tempat temannya ke rumahnya di London selatan, perjalanan sejauh dua setengah mil.

Mayatnya ditemukan di hutan di Ashford, Kent, pada 10 Maret 2021. Hal  tersebut diidentifikasi melalui catatan gigi.

Polisi Wayne Couzens telah mengaku bersalah atas penculikan dan pemerkosaan Sarah Everard, yang hilang pada Maret lalu saat berjalan pulang di London selatan.

Baca Juga: Emmanuel Macron ditampar seorang warga saat berkunjung ke sebuah desa di Prancis

Petugas polisi Metropolitan yang bertugas pada saat kejadian itu muncul di pengadilan melalui tautan video yang dituduh atas hilangnya dan kematian eksekutif pemasaran berusia 33 tahun itu.

Dilansir Wartabulukumba.Com dari The Guardian, Rabu 9 Juni 2021, Couzens juga mengaku bertanggung jawab atas pembunuhannya.

Dia belum mengajukan pembelaan atas tuduhan bahwa dia membunuh Everard. Pengadilan mendengar bahwa laporan psikiatri sedang disusun dan mungkin siap bulan depan.

Baca Juga: KPPN Bantaeng cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni, aparatur negara diharapkan berbelanja di UMKM

Dia secara resmi mengaku bersalah di Old Bailey atas penculikan dan pemerkosaan Everard. Couzens berbicara hanya untuk mengatakan "bersalah, Pak", ketika diminta untuk membela diri atas tuduhan yang diajukan kepadanya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah