Network
WartaBulukumba - Mereka selalu datang dengan jumlah besar, bersenjata api, dilengkapi permintaan tebusan.
Sasarannya selalu saja adalah sekolah dan pelajar. Nigeria mengalami situasi itu sejak lama. Penculikan pelajar -terutama anak perempuan- kerap terjadi.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, Ahad 30 Mei 2021, sebuah geng penculik telah membebaskan 14 siswa yang tersisa yang telah ditahan setelah diculik bulan lalu dari sebuah universitas di Nigeria utara, kata seorang anggota senior staf pengajar pada Sabtu 29 Mei 2021.
Kelompok bersenjata telah berulang kali menyerang sekolah dan universitas di barat laut Nigeria dalam beberapa bulan terakhir, menculik lebih dari 700 siswa untuk tebusan sejak Desember.
Ketidakmampuan pasukan keamanan untuk menindak geng-geng penculikan telah memicu protes terhadap pemerintah yang dianggap tidak bertindak.
Baca Juga: Peneliti LAPAN menganalisa cahaya hijau dekat Gunung Merapi kemungkinan terkait hujan meteor
Orang-orang bersenjata telah menyerbu Universitas Greenfield di negara bagian barat laut Kaduna pada tanggal 20 April.
Para penculik membunuh satu orang selama penyerbuan itu dan pada hari-hari setelah serangan itu, mengeksekusi lima orang dari mereka yang ditangkap.
"Empat belas mahasiswa universitas yang diculik telah dibebaskan," kata Simeon Nwakacha, wakil rektor Universitas Greenfield, kepada Reuters melalui telepon pada hari Sabtu.
