BioNTech klaim vaksin Pfizer-nya kemungkinan efektif melawan virus varian baru India

- 21 Mei 2021, 14:50 WIB
Seorang perawat disuntik dengan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech di Toronto, Kanada, 14 Desember 2020.
Seorang perawat disuntik dengan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech di Toronto, Kanada, 14 Desember 2020. /Reuters/Carlos Osorio via Business Insider/

WartaBulukumba - Sejak virus varian baru menghantam India, penelitian para ilmuwan hingga perusahaan pemilik vaksin seolah mengalahkan 'aliran Sungai Gangga'.

Dari India virus varian baru tanpa memerlukan paspor telah menyebar ke setidaknya 26 negara di daratan Eropa.

BioNTech SE mengatakan pada hari Kamis 20 Mei 2021 bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkannya dengan Pfizer kira-kira sama efektifnya terhadap varian virus corona baru yang pertama kali terdeteksi di India karena telah terbukti melawan varian Afrika Selatan.

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Jumat 21 Mei 2021, Kepala Eksekutif Ugur Sahin merasa terdorong oleh temuan baru-baru ini dalam sebuah makalah ilmiah berdasarkan analisis darah individu yang divaksinasi, yang menunjukkan bahwa antibodi yang ditimbulkan oleh vaksin tersebut mampu menetralkan virus varian baru di India.

Baca Juga: Partai Republik AS: Ada bukti Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan dan militer China 'terlibat'

Tes darah pada varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan menunjukkan hasil yang serupa.

Data dunia nyata yang menjanjikan tentang keefektifan vaksin terhadap varian Afrika Selatan sekitar 75% membuatnya percaya bahwa keefektifan aktualnya terhadap varian India " mungkin berada dalam kisaran yang sama ".

"Sejauh ini kami memiliki kesempatan untuk menguji vaksin kami terhadap lebih dari 30 varian virus. Sejauh ini terbukti efektif melawan mutasi," kata Sahin sebelumnya, berbicara di televisi Turki.

Baca Juga: Bukan Biden, Kamala Harris yang menghubungi Raja Yordania untuk bahas gencatan senjata Gaza

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah