Gertakan Kim Jong Un naik level menjadi ancaman nyata? Rudal balistik ICBM meluncur ke Jepang!

18 Februari 2023, 19:06 WIB
Ilustrasi Korea Utara luncurkan ICBM /PIXABAY/WikiImages

WartaBulukumba - Ketegangan baru muncul di ujung pekan, saat Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak jauh ke laut lepas pantai barat Jepang pada Sabtu.

Pyongyang memberikan peringatan keras terhadap rencana latihan militer AS-Korea Selatan. Benarkah Kim Jong Un benar-benar menaikkan level gertakan ke tingkat ancaman nyata?

Dikutip dari Reuters pada Sabtu, 18 Februari 2023, otoritas Jepang menerangkan bahwa rudal balistik itu tercebur ke perairan yang berada zona ekonomi eksklusif Jepang lebih dari satu jam setelah diluncurkan. Meski demikian, Tokyo mengatakan tidak ada laporan kerusakan kapal atau pesawat terbang.

Baca Juga: AS merayu India agar menjauhi Rusia dengan memamerkan pesawat pengebom F-35

Dapat didentifikasi bahwa senjata itu adalah salah satu rudal terbesar yang dimiliki Korea Utara. 

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dalam pengarahan bahwa Jepang mengutuk keras peluncuran tersebut dan mengajukan protes keras, menyebutnya sebagai ancaman bagi komunitas internasional.

Dikutip dari Blommberg pada Sabtu, informasi yang diberikan oleh Tokyo dan Seoul menunjukkan rudal tersebut terbang selama lebih dari satu jam, yang akan serupa dengan waktu penerbangan uji ICBM Korea Utara lainnya.

Baca Juga: Tiga diselamatkan dari reruntuhan di Turki saat korban tewas gempa melewati 45.000

Tes terakhir ICBM Korea Utara adalah pada bulan November. Itu terbang selama lebih dari satu jam, mencapai ketinggian sekitar 6.000 kilometer dan jarak sekitar 1.000 kilometer.

Putri Kim, diperkirakan berusia sekitar 10 tahun, hadir untuk peluncuran dan acara tersebut menandai penampilan resmi pertamanya di media pemerintah.

Pyongyang menembakkan tiga rudal balistik jarak pendek pada 31 Desember 2022 lalu dan menembakkan satu lagi pada hari pertama tahun 2023.

Baca Juga: Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera teroris Papua memiliki anak usia 5 tahun

"Kita harus terus memperluas lingkup operasional angkatan bersenjata strategis nuklir untuk secara tegas mencegah setiap krisis militer penting dan krisis perang kapan saja dan sepenuhnya mengambil inisiatif di dalamnya," kata dalam laporan KCNA, dikutip The Diplomat pada 13 Oktober 2022 lalu.

Kim jong Un menyebut uji tembak itu sebagai: "peringatan jelas lainnya untuk musuh dan verifikasi praktis serta demonstrasi yang jelas tentang keandalan mutlak dan kapasitas tempur pencegah perang negara kita."

Dia menambahkan, “Kita harus memfokuskan semua upaya pada pengembangan tanpa akhir dan percepatan dari angkatan bersenjata tempur nuklir nasional.”***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler