Kim Jong Un mengatakan Korea Utara 'siap memobilisasi' penangkal nuklir

- 28 Juli 2022, 16:46 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /Foto: via REUTERS/KCNA/

WartaBulukumba - Dalam sebuah pidato 'berapi-api' Kim Jong Un mengutuk Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Pidato pemimpin Korea Utara tersebut untuk menandai gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran dalam Perang Korea, yang dikenal sebagai 'Hari Kemenangan' di Korea Utara.

Kim Jong Un mengatakan ancaman yang ditimbulkan oleh Amerika Serikat mengharuskan Pyongyang untuk membangun pertahanannya.

Baca Juga: Geger penampakan UFO di Jepang namun pemerintah tetap bungkam

“Angkatan bersenjata kami benar-benar siap untuk menanggapi krisis apa pun, dan pencegahan perang nuklir negara kami juga sepenuhnya siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan setia, akurat, dan segera ke misinya,” katanya, menurut media pemerintah, dilansir dari Al Jazeera pada Kamis, 28 Juli 2022.

Pidato itu muncul setelah para pejabat di Seoul dan Washington mengatakan Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Korea Utara kemungkinan akan menghadapi sanksi yang lebih kuat, termasuk langkah-langkah yang bertujuan untuk membatasi kemampuan serangan sibernya jika melanjutkan uji coba, kata menteri luar negeri Korea Selatan pada hari Rabu.

Baca Juga: Elon Musk diduga selingkuh dengan istri Sergey Brin, pendiri Google sekaligus sahabatnya sendiri

Dalam pidatonya, Kim mengatakan Washington melanjutkan “tindakan permusuhan ilegal yang berbahaya” dengan Korea Selatan terhadap negaranya sekitar 70 tahun setelah perang, dan berusaha untuk membenarkan perilakunya dengan “mengutuk” itu.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x