Seleksi KPPS Tamalanrea Indah berbau nepotisme, Ketua FAKK Makassar angkat suara

- 16 Januari 2024, 10:34 WIB
/WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Kota Makassar yang tak pernah tidur juga sedang menggeliat menuju pesta demokrasi. Namun, sebuah drama seleksi yang diselimuti aroma nepotisme merebak dari Kelurahan Tamalanrea Indah.

Adhe, seorang pria bongsor, terlihat tertunduk lesu usai membaca hasil seleksi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kelurahannya. Kekecewaannya bukan tanpa alasan: tidak ada kejelasan skoring atau pemeringkatan dari pihak Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tamalanrea Indah.

Dari 370 peserta seleksi, banyak yang merasa diperlakukan tidak adil. Proses seleksi yang harusnya transparan dan memenuhi standar, tampaknya cenderung mengabaikan tes yang seharusnya menjadi inti seleksi.

Baca Juga: Tugas, masa kerja dan perbandingan gaji KPPS dengan PTPS 2024

Skoring tidak jelas

Sampir Hafinuddin, Ketua Forum Anti Korupsi dan Kolusi (FAKK) Kota Makassar, menyuarakan kecurigaannya. Menurutnya, seharusnya ada skoring yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

"Saya perhatikan, proses seleksi di Tamalanrea Indah ini paling kacau di Makassar," ungkapnya dengan nada tegas, kepada awak media pada Selasa, 16 Januari 2024.

Ia menyimpulkan bahwa tidak ada tes yang dilakukan, hanya seleksi berkas dan verifikasi data yang tidak jelas.

Baca Juga: Berapa honor KPPS 2024? Ini masa kerjanya

Skema yangtidak lazim

Sampir juga mengkritik mekanisme seleksi dan verifikasi data yang dilakukan PPS.

"Seharusnya verifikasi data dilakukan dari awal, bukan di sesi wawancara," tegasnya.

Kini, PPS Tamalanrea Indah pun terlihat kewalahan dalam mengisi aplikasi SIAKBA, sebuah indikasi bahwa kinerja mereka lambat dan tidak efisien.

Kejanggalan lain muncul saat dua kali pengumuman kelulusan dikeluarkan. Pertama, pengumuman lolos seleksi, namun hanya dalam waktu lima hari, pengumuman tersebut dianulir. Kedua, adanya tiga kategori kelulusan: terpilih, terbuka, dan cadangan, sebuah skema yang tidak lazim.

Baca Juga: Berapa gaji petugas KPPS Pemilu 2024?

Saat media ini mencoba mengonfirmasi ke PPS, tidak satu pun anggota yang ditemukan di kantor, meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Rencananya, 245 peserta yang lolos 'administrasi' akan disebar di 35 Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Kelurahan Tamalanrea Indah.

Namun, di tengah kekacauan ini, masyarakat dan para peserta yang gagal hanya bisa berharap bahwa tahapan-tahapan seleksi akan berjalan sesuai mekanisme, aturan, dan transparansi yang seharusnya.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah