Network
WartaBulukumba.Com - Malam belum melarut di Kabupaten Bulukumba, jarum jam masih di titik 21.30 WITA pada Kamis, 30 November 2023, saat seorang maling mengendap-endap di balik gelap.
Dia mulai beraksi dengan mencungkil jendela "Warung Berkah" di Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Pemilik warung, Mas Johan, terbangun. Dengan sigap, dia bergerak dan berteriak, membuat pelaku panik dan melarikan diri meninggalkan sepeda motor.
Baca Juga: Bulukumba sarang judi sabung ayam: Setiap kali polisi datang para pelaku sudah menghilang
Teriakan Mas Johan mengundang para warga sekitar langsung datang. Bayangan-bayangan mereka di bawah cahaya bulan tentu saja adalah kengerian bagi si maling. Dia mengambil langkah seribu. Tertinggallah sepeda motor yang kemudian menjadi barang bukti.
Sampai saat ini terduga pelaku pencurian yang tinggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian, belum ditangkap polisi.
Mas Johan, pemilik warung, mengungkapkan bahwa dia masih terjaga sehingga masih bisa mengenali ciro-ciri si maling.
Baca Juga: Lagi-lagi Bulukumba, narkoba lagi: Polisi ringkus empat kurir sabu warga Ujungloe dan Ujungbulu
"Saya melihat seseorang mencoba masuk ke dalam warung pada pukul 21.30 WITA malam. Dengan sigap, saya bergerak dan berteriak, membuat pelaku panik dan melarikan diri meninggalkan sepeda motor," ujarnya.
Meskipun pencuri berhasil melarikan diri, ia meninggalkan sepeda motor di tempat kejadian karena takut dihajar oleh massa yang sudah siaga.
Mas Johan telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Rilau Ale malam itu juga. Dia juga menjelaskan ciri-ciri, identitas, dan alamat terduga pelaku.
Baca Juga: Bulukumba sarang miras! Penerapan Perda Syariat Islam sangat lemah?
Identitas terduga pelaku sudah dikantongi polisi
Menurutnya, terduga pelaku berasal dari Dusun Abbatunge, Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, seperti yang terdeteksi dari sepeda motor yang ditinggalkannya.
Ia mendesak kepada pihak Polsek Rilau Ale agar serius segera menangkap terduga pelaku pencurian di warungnya.
Kapolsek Rilau Ale, AKP Muhammad Arifin, SH, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang dalam proses pencarian terduga pelaku pencurian.
"Kami sedang melakukan pencarian, meski demikian hingga saat ini terduga pelaku masih belum berhasil ditangkap," jelas Kaplsek Rilau Ale pada Sabtu.
Masyarakat Desa Bontomanai merasa prihatin dan geram atas keterlambatan penangkapan terduga pelaku oleh pihak kepolisian.
Mereka mendesak Polsek Rilau Ale untuk segera bertindak mengingat identitas pelaku sudah jelas dan barang bukti motor telah diamankan oleh kepolisian. Kapolsek berjanji untuk terus berupaya menangkap pelaku guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.***
