Geger Telegraf Bjorka ungkap sosok pelaku dan kronologi pembunuhan Munir

- 11 September 2022, 18:12 WIB
Kolase Munir dan ilustrasi hacker.
Kolase Munir dan ilustrasi hacker. /Foto: Diolah dari Google

Muchdi pun disebutkan memendam dendam pribadi terhadap Munir, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Telegraf Bjorka.

Pada 27 Maret 2003, Muchdi diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Deputi V.

Baca Juga: AKBP Dalizon dipecat dan bongkar borok petinggi Polri

Bjorka mengklaim bahwa posisi tersebut membuka banyak peluang untuk menghentikan aktivitas Munir yang dianggap telah merugikan Muchdi.

"A position that opens up many opportunities to stop the activities of the victim of the late Munir that has harmed the defendant (Posisi yang membuka banyak peluang untuk menghentikan aktivitas korban Munir yang telah merugikan terdakwa)," kata Bjorka.

 

Muchdi disebut menggunakan jaringan non-organik BIN yakni Pollycarpus Budihari Priyanto sebagai pilot PT Garuda Indonesia Airways untuk membunuh Munir.

Baca Juga: 23 napi garong uang rakyat dibebaskan Kemenkumham

Saat itu, diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia untuk studi lanjut.

Pollycarpus membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia Airways untuk ditempatkan di bidang Corporate Security.

Hal itu pun sempat ditanyakan oleh Budi Santoso untuk apa dirinya ditempatkan pada bagian tersebut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah