Polisi tegaskan korban penembakan di Tangerang bukan ustadz

- 28 September 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi penembakan.   Penembakan massal terhadap warga terjadi di Tennessee Amerika Serikat menewaskan satu orang dan pelaku meninggal serta melukai 12 lainnya.
Ilustrasi penembakan. Penembakan massal terhadap warga terjadi di Tennessee Amerika Serikat menewaskan satu orang dan pelaku meninggal serta melukai 12 lainnya. /REUTERS/Max Rossi

 

WartaBulukumba - Ada fakta baru disibak polisi terkait kasus penembakan di kawasan Pinang Tangerang, pada Sabtu 18 September 2021 lalu.

Insiden tersebut mengakibatkan korban A tewas di tempat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkap bahwa selain bekerja sebagai ketua majelis taklim, diketahui korban berinisial A bukan seorang ustadz, melainkan paranormal.

Baca Juga: Penembakan ketua majelis taklim di Tangerang, polisi masih analisa CCTV

"Saya tekankan disini, korban adalah paranormal," jelas Tubagus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa 28 September 2021.

Tubagus menyebut, tidak akan kaitan dengan ucapan ustadz yang sering diucapkan orang terhadapanya.   

"Peristiwa tidak terkait dengan kapasitas ustad, karena memang dia bukan ustad. Dipanggil ustad karena menjadi ketua majelis taklim saja," jelasnya.

Baca Juga: Pelaku penyerangan terhadap Ustadz Chaniago sudah sembuh secara klinis

Lebih lanjut Tubagus memastikan bahwa memang korban berinisial A adalah seorang paranormal.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah