WartaBulukumba.Com - Lagi-lagi terjadi kasus pencabulan anak di bawah umur di Bulukumba. Mata ibu korban redup, lalu memandang jauh, seolah mencari jawaban di balik cakrawala yang tak bertepi. Anaknya telah menjadi korban dari kegelapan hati manusia.
Jumriana Nur melaporkan perlakuan pelecehan seksual yang dilakukan ke anaknya oleh terduga pelaku yang merupakan iparnya sendiri.
"Saya tak menduga rasanya anak saya yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 2 SD harus mengalami tragedi pelecehan," ungkap Jumriana pada Kamis, 23 Mei 2024.
Baca Juga: Penganiayaan brutal di Bulukumba: Seorang pemuda dikeroyok di Pasar Borongrappoa
Untuk memastikan kecurigaannya, Jurmriana bertanya kepada anaknya.
Si anak mengakui bahwa dia sering dibujuk oleh omnya untuk menonton film dewasa.
Dia juga mengaku sering diraba dan digerayangi organ vitalnya.
Baca Juga: Insiden penganiayaan sadis di Bulukumba buntut saling ejek di Instagram
Korban sudah divisum
"Untuk lebih memastikan lebih jelas saya bergegas ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja untuk melakukan visum, dan memang terbukti bahwa vagina anak saya robek," tutur Jumriana.
Kejadian ini bermula di rumah nenek korban di Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa.
Jumriana Nur telah melaporkan dugaan pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian, dengan harapan agar terduga pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Agar memberikan efek jera dan dan tidak mengulangi kejahatan seperti ini lagi," tandas Jumriana Nur.***