Sinopsis film 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa': Persimpangan yang rumit seorang Muslimah

- 24 April 2024, 06:45 WIB
Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Adaptasi Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M Dahlan
Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Adaptasi Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M Dahlan /Instagram/@hanungbramantyo

WartaBulukumba.Com - Lengang malam membawa bisikan angin mengiringi langkah-langkah gontai Nidah Kirani melintasi lorong-lorong penuh doa. Ia menundukkan kepala, menyerap setiap detik yang berlalu dengan renungan yang mendalam. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa!

Dalam kegelapan bioskop, penonton terhanyut dalam adegan saat Nidah, diperankan dengan brilian oleh Aghniny Haque, menghadapi dilema moral yang mengoyak jiwanya.

Menelusuri sinopsis film Tuhan Izinkan Aku Berdosa akan mendamparkan kita pada cerminan kehidupan sosial yang kompleks dan rumit. Lalu menggiring pemikiran berbeda dalam melihat sisi lain pertarungan nilai dan keyakinan yang mendalam.

Baca Juga: Sinopsis Badarawuhi di Desa Penari: Misteri selendang dan tarian gaib

Diproduksi oleh MVP Pictures dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengambil lompatan dari lembaran-lembaran buku "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur" karya Muhidin M Dahlan.

Transformasi dari teks ke visual ini bukan hanya tentang menghidupkan karakter, tapi juga tentang merangkul kontroversi, mempertanyakan dogma, dan mengeksplorasi grey area kehidupan spiritual manusia.

Nidah Kirani, tokoh utama, adalah mahasiswi yang aspirasinya tidak hanya terpaut pada akademik.

Baca Juga: Menuai kontroversi dan dilarang MUI, ini sinopsis film 'Kiblat'

Dengan keinginan kuat untuk berbakti pada jalur keimanan, ia sering terlibat dalam kegiatan dakwah, mempraktikkan syariat Islam dalam setiap aspek kehidupannya.

Namun, kehidupan seringkali tidak sesederhana niat baik. Kehidupan begitu rumit dengan realitasnya.

Ketika ayahnya jatuh sakit, sebuah pertemuan tak terduga dengan seorang ulama kharismatik yang menawarkan pernikahan sebagai solusi keuangan menempatkan Kirani di persimpangan yang rumit.

Baca Juga: Review dan sinopsis 'Munkar': Film horor terbaru yang mengangkat isu sosial

Antagonisme 'Ulama'

Konflik film ini bertambah ketika terungkap bahwa sang ulama, yang sebelumnya dihormati, memiliki latar belakang yang jauh dari suci.

Dengan dua istri di belakangnya dan sebuah jaringan manipulasi, Nidah menemukan dirinya terjebak dalam intrik keagamaan yang menguji imannya.

Ketika ia difitnah oleh sang ulama, kisahnya berubah menjadi perjalanan untuk menemukan kebenaran dan keadilan.

Para pemeran

Performa Aghniny Haque sebagai Nidah Kirani adalah pusat gravitasi film ini. Dengan Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, dan Andri Mashadi mendukung sebagai karakter-karakter yang memberikan lapisan kompleksitas dalam narasi, mereka semua membawa nuansa dan kedalaman yang meyakinkan.

Dari sosok Samo Rafael yang enigmatik hingga Nugie yang memerankan sosok mentor spiritual, setiap aktor menambahkan warna pada palet emosi film ini.

Klimaks yang Mempertanyakan dan Menjawab

Menuju klimaks, "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" mengajak penonton untuk merenung. Apakah kebenaran selalu hitam putih?

Bagaimana seorang individu mempertahankan integritas dalam dunia yang penuh dengan abu-abu moral? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya menjadikan film ini sebagai karya seni, tapi juga sebagai forum untuk introspeksi dan diskusi.

Dengan rilisnya di bioskop pada 22 Mei 2024, film ini tidak hanya menjanjikan kisah yang menarik, tetapi juga debat budaya yang akan bergema jauh setelah layar menjadi gelap.

"Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" bukan hanya sebuah tontonan, tetapi juga sebuah jembatan antara iman dan realitas, antara manusia dengan kepercayaan dan kebingungan mereka sendiri, menawarkan jendela untuk melihat dunia melalui mata yang lebih bijaksana dan terbuka.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah