Sinopsis Humanity Bureau: Nilai kemanusiaan di tengah sistem yang semakin tidak manusiawi

- 4 Februari 2024, 16:43 WIB
 Humanity Bureau
Humanity Bureau / /IMDb

WartaBulukumba.Com - Dalam keheningan yang mencekam, debu pasir menari-nari diterpa angin gersang, menyentuh wajah-wajah penuh kepasrahan. Di tengah padang tandus yang terbentang, sebuah mobil tua melaju, mengoyak kesunyian.

Di dalamnya, Noah Kross, agen Humanity Bureau, dengan tatapan tajam yang menyembunyikan kegalauan mendalam, mengemudikan kendaraannya menuju destinasi yang tak lain adalah simbol dari keputusasaan umat manusia.

Adegan ini, pemandangan apokaliptik, membawa penonton masuk ke dalam dunia di mana kemanusiaan sedang diuji. Film ini kembali menyala di Bioskop Trans TV pada Ahad malam, 4 Februari 2024.

Baca Juga: Review dan sinopsis film 'The Outpost': Kisah nyata perang di Afghanistan

Sinopsis Humanity Bureau

"Humanity Bureau", sebuah film yang menggambarkan masa depan dystopia, tidak hanya sekadar karya fiksi. Melalui jalinan cerita yang mengikat, film ini mengungkapkan aspek sosial dan politik yang dalam, mengajak kita untuk merenungkan tentang dunia yang bisa jadi bukan lagi sekadar imajinasi.

Diatur dalam setting masa depan yang kelam, dimana krisis lingkungan dan ekonomi telah merubah wajah peradaban, film ini mengajak penonton untuk menyelami dunia yang dilanda ketidakpastian.

Inti dari naratif "Humanity Bureau" terletak pada usaha pemerintah dalam mengatasi overpopulasi dan kelangkaan sumber daya melalui sebuah program yang tampaknya bermanfaat, namun menyimpan sisi gelap yang mengejutkan.

Baca Juga: Sinopsis The Foreigner: Balas dendam paling epik di jalanan kelam London

Di tengah kondisi masyarakat yang kian terdesak, film ini mengungkap bagaimana kekuasaan dan politik bermain dalam mengorbankan kepentingan individu demi apa yang disebut "kebaikan bersama".

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x