Review dan sinopsis film 'Pacific Rim': Monster alien dari dalam samudera menyerang umat manusia

- 21 Januari 2024, 16:16 WIB
Pacific Rim
Pacific Rim /Trans TV

WartaBulukumba.Com - Di tengah samudra biru yang tenang, tiba-tiba terbuka portal ke dunia lain, mengoyak hening malam. Dari kegelapan yang menganga, muncul siluet raksasa, Kaiju, makhluk dari dimensi lain yang membawa teror kepada umat manusia. Pacific Rim!

Ombak berdentum, memecah kesunyian, menyaksikan pertarungan epik antara manusia dan monster. Di sinilah "Pacific Rim," sebuah opera sains fiksi yang megah, memulai narasinya.

Film "Pacific Rim" ditayangkan kembali Biosko Trans TV pada Ahad malam ini, 21 Januari 2024, dimulai saat jarum jam bertengger di titik 21.30 WIB. Simak terlebih dahulu sinopsis Pacific Rim sebelum menontonnya.

Baca Juga: Menggambarkan Atlantis secara detil! Film Aquaman and the Lost Kingdom menggunakan teknologi ini

Sinopsis film 'Pacific Rim'

"Pacific Rim," garapan sutradara Guillermo del Toro, adalah cerita tentang konflik antara dua dunia. Di satu sisi adalah Kaiju, monster raksasa yang muncul dari sebuah celah antardimensi di dasar Pasifik, menyerang kota-kota pesisir dan menciptakan kekacauan. Untuk melawan ancaman ini, manusia menciptakan Jaegers, robot raksasa yang dikendalikan oleh dua pilot yang pikiran dan ingatan mereka disinkronkan melalui sebuah proses yang disebut "Drifting."

Film ini membuka tabir dengan penjelasan tentang bagaimana Kaiju mulai menyerang Bumi, memaksa umat manusia untuk bersatu. Kita diperkenalkan dengan Raleigh Becket (Charlie Hunnam), mantan pilot Jaeger yang berduka atas kematian saudaranya selama pertempuran.

Baca Juga: Kung Fu Panda 4 sebentar lagi tayang di bioskop! Musuh baru Po sulit dikalahkan?

Kisahnya berfokus pada kembalinya Raleigh ke program Jaeger, di mana ia berpasangan dengan Mako Mori (Rinko Kikuchi), seorang pilot pemula dengan masa lalu yang tragis.

Pusat cerita adalah upaya manusia untuk menghentikan Kaiju, yang semakin kuat dan sering menyerang. Gipsy Danger, Jaeger yang dikendalikan oleh Raleigh dan Mako, menjadi harapan terakhir dalam pertempuran melawan Kaiju.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x