Review film 'Aku Rindu': Tidak ada sekolah di desa terpencil ini

- 3 Oktober 2023, 23:57 WIB
Review film 'Aku Rindu': Tidak ada sekolah di desa terpencil ini
Review film 'Aku Rindu': Tidak ada sekolah di desa terpencil ini /Tangkapan layar Instagram.com/@akurinduthemovie

WartaBulukumba.Com - Lailani menyepi di bawah cahaya remang-remang senja yang melintasi desa kecil ini. Ia merasa sepi seperti sebatang pohon di tengah padang gurun. Pandangannya terarah pada rumah-rumah sederhana di sepanjang jalan desa. Sebuah pikiran mengerikan terus bergelut dalam benaknya: tidak ada satu pun sekolah di desa ini.

"Aku Rindu" berpusat pada sosok Lailani yang merasa terpanggil untuk membangun sebuah sekolah dan menjadi guru di desa terpencil di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, tempat suaminya, Banyu, ditempatkan untuk bertugas.

Dengan semangat dan mimpi yang kuat, Lailani tidak menyerah. Film ini ingin menyampaikan pesan tentang kepentingan semangat dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga: Menyibak 7 fakta mengejutkan drama Korea King the Land

Alam Larantuka NTT yang Indah

"Aku Rindu" adalah film Indonesia yang dijadwalkan tayang pada 19 Oktober 2023. Film ini menampilkan Samuel Rizal dan Verlita Evelyn sebagai pemeran utama. Kisahnya berlatar di desa Larantuka, Nusa Tenggara Timur, yang juga digunakan sebagai lokasi syuting.

Film ini mengisahkan tentang Leilani, seorang wanita yang pindah ke Larantuka bersama suaminya. Namun, saat tiba di desa tersebut, Leilani terkejut karena desa tersebut tidak memiliki sekolah.

Tergerak oleh hati nuraninya, Leilani memutuskan untuk membangun sekolah dan menjadi guru di sana.

Baca Juga: Kendali masa depan dunia dan masa lalu Ethan Hunt dalam Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One

Namun, niat baik Leilani tidak berjalan mulus seperti yang dia harapkan. Dia harus menghadapiperjuangan dan tantangan yang tak terduga saat berusaha membangun sekolah tersebut.

Konflik dan rintangan yang dihadapi Leilani menjadikan cerita ini menarik dan memunculkan berbagai pertanyaan yang menggugah.

Samuel Rizal dan Verlita Evelyn

Dalam hal akting, Samuel Rizal dan Verlita Evelyn memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan. Mereka berhasil mengekspresikan emosi dan perjuangan karakter mereka dengan baik. Kekimiaan antara mereka juga terasa alami, sehingga mendukung dinamika cerita yang sedang berkembang..

Baca Juga: Revenant: Wanita cantik yang dirasuki Iblis

Sutradara film ini berhasil menampilkan keindahan alam Nusa Tenggara Timur dan menggambarkan kehidupan desa dengan baik. Penggunaan set lokasi yang nyata menambahkan keaslian pada film ini, dan panorama alam Nusa Tenggara Timur memberikan latar belakang yang menawan bagi cerita ini.

Pada sisi produksi, film ini juga menonjol dengan desain produksi yang mengesankan. Penggunaan musik yang tepat memberikan nuansa yang mendukung suasana film. Penggunaan pengeditan dan efek visual yang baik juga memperkuat narasi dan memberikan kesan estetika yang menarik

Film "Aku Rindu" menjanjikan pengalaman yang menginspirasi dan memukau bagi penontonnya. Dengan diproduksi oleh tim yang berbakat, termasuk penulis skenario Key Mangunsong dan Salim Tariq serta produser Janner Clay Siahaan, Achmad Rofiq, Rama Hoegeng, dan Kevin Kit, film ini menawarkan kualitas produksi yang baik.

Baca Juga: Alien baru dari Fede Alvarez sudah punya tanggal rilis

Para pemain utama, Samuel Rizal dan Verlita Evelyn, memberikan penampilan yang kuat dan mendalam sebagai Banyu dan Lailani.

Mereka akan beradu akting dengan beberapa aktor dan aktris ternama lainnya, seperti Krisjiana Baharudin, Natasha Siahaan, Tutie Kirana, Ricky W Miraza, dan pemain pendukung lainnya.

Kombinasi talenta ini menjanjikan kemampuan akting yang luar biasa dan chemistry yang kuat di layar.

Salah satu hal menarik dalam film ini adalah peran besar yang dimainkan oleh wanita. Dengan 70% peran diisi oleh aktris, "Aku Rindu" berusaha untuk mengangkat derajat wanita dan menghadirkan sosok yang menginspirasi di tengah segala kondisi. Ini menjadikan film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan ruang untuk refleksi dan penyadaran.

Dengan latar belakang kehidupan dan keindahan alam Larantuka, Nusa Tenggara Timur, film ini juga menawarkan pesona visual yang memikat. Di balik cerita yang menginspirasi, "Aku Rindu" juga ingin memberikan pengenalan akan kekayaan alam Indonesia yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah