Network
WartaBulukumba - Puing-puing kehancuran akibat perang Rusia vs Ukraina telah meluas ke sepak bola, ekonomi, bahkan dunia game.
Baru-baru ini Liga Premier telah menghapus semua gamer Rusia dari game Fantasy Premier League.
Reaksi atas serangan miliiter negara tersebut ke Ukraina memicu keputusan mini-game yang telah sangat populer di seluruh dunia itu ikut 'berperang' melawan para penggemarnya sendiri yang berasal dari Negeri Beruang Merah.
Baca Juga: Rusia dengan Amerika Serikat 'memanas', Dmitry Medvedev sebut-sebut 'Russophobic'
Dilansir WartaBulukumba.com dari Mirror, Liga Premier mengonfirmasi bahwa keputusan telah dibuat untuk membatalkan semua tim, yang juga termasuk menghapus liga yang mencakup semua pemain yang berbasis di Rusia.
Sekitar 12.000 akun telah merasakan dampak tindakan organisasi tersebut.
Fantasy Premier League dimainkan oleh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia, tumbuh lebih dari 50 persen dalam enam tahun terakhir saja.
