Perjalanan Putri Ariani sebelum tiba di America's Got Talent 2023 dan mendapatkan Golden Buzzer

8 Juni 2023, 18:49 WIB
Peserta asal Indonesia, Putri Ariani lolos langsung ke final ajang bergengsi America's Got Tallent 2023, setelah mendapatkan Gold Buzzer dari juri Simon Cowell /YouTube America's Got Talent

WartaBulukumba - Simon Cowell terhenyak, terpana, dan matanya berbinar menatap ke panggung. Di sana, seorang remaja putri asal Indonesia telah menyihir dirinya, juri lainnya, dan para penonton.

Putri Ariani didatangi Simon Cowell dan mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan "Sorry Seems to Be the Hardest Word" yang dipopulerkan oleh Elton John untuk penampilan keduanya.

Di akhir penampilannya, Putri mendapatkan Golden Buzzer dari Simon yang otomatis membuatnya lolos audisi Americas Got Talent 2023 musim ke-18.

Sontak Putri Ariani menjadi perbincangan hangat di panggung America's Got Talent 2023

Baca Juga: Sedikitnya ada 4 pelajaran berharga dari One Ok Rock untuk musisi lainnya yang baru merangkak dari bawah

Sebelum melangkah ke Amerika Serikat, Putri Ariani telah terkenal sebagai pemenang ajang pencarian bakat serupa di tanah air, yaitu Indonesia's Got Talent musim kedua pada tahun 2014.

Ia adalah pemenang pertama dari kompetisi bergengsi tersebut.

Apa sebenarnya Golden Buzzer?

Menurut laman Distractify, Golden Buzzer merupakan tiket langka yang memberikan kesempatan kepada penerimanya untuk tampil langsung di panggung dalam acara live. Audisi untuk ajang ini telah dimulai sejak 30 Mei 2023 dan akan berlangsung hingga 8 Agustus 2023.

Baca Juga: One Ok Rock gebrak Jakarta: Jadwal Tur Asia dan harga tiket

Live show direncanakan akan dimulai pada tanggal 22 Agustus 2023, dan Putri Ariani langsung melaju ke tahap tersebut. Jika berhasil melewati tahap tersebut, ia akan tampil di babak final pada tanggal 26 September 2023. Hasil akhirnya akan diumumkan pada tanggal 27 September 2023.

Golden Buzzer akan membuka pintu bagi penerimanya untuk melangkahkan kaki tanpa harus bersaing di tahap awal dengan kontestan lainnya. Yang unik, setiap juri hanya memiliki satu kesempatan untuk memberikan tiket spesial tersebut, dan Simon Cowell memutuskan memberikannya kepada Putri Ariani.

Putri Ariani berhasil meraih juara pertama dalam ajang ini setelah mengalahkan penyanyi Shine, penari Awi Junior, pertunjukan binatang Lovly Dog, dan penyanyi Shaquilla.

Baca Juga: Mengintip rekam jejak karir musik yang memukau dari Halle Bailey, pemeran Ariel di film The Litte Mermaid

Sejak usia sangat muda, bakat menyanyinya telah terlihat ketika ia senang menirukan suara-suara yang didengarnya. Berkat bakat ini, ia telah menghasilkan sebuah album berjudul "Melihat dengan Hati", yang dirilis pada tanggal 16 Oktober 2020. Album tersebut terdiri dari tujuh lagu dengan durasi maksimal 27 menit.

Beberapa judul lagu dalam album tersebut antara lain "Memilih Bertahan", "Lepaskan Aku", "Cinta Itu Baik", dan "Jogja dan Kenangan". Selain itu, ada juga lagu-lagu lain seperti "Hilang Tanpa Kabar", "Senja", dan "Rumit", seperti yang dilaporkan dalam laman Amazon Music.

Selama kariernya, Putri Ariani juga telah menghasilkan sejumlah karya dalam bentuk single. Salah satunya adalah lagu berjudul "Song of Victory" yang dinyanyikannya saat pembukaan Asian Para Games 2018. Ia tidak sendirian, melainkan menyanyikannya bersama dengan Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti Kejora.

Baca Juga: Lirik filosofis dengan 'musik rumit tapi enak': Dream Theater

Jejak Karir Musik Sebelum ke America's Got Talent 

Mengutip p2k.stekom.ac.id, Putri Ariani memiliki nama lengkap Ariani Nisma Putri, lahir 31 Desember 2005.

Penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang tunanetra ini mulai dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia's Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang.

Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty dan merupakan cucu pertama di keluarga besarnya. Putri memiliki dua adik perempuan bernama Devina Elysia dan Vania Larissa.

Putri lahir dengan keadaan prematur dalam usia kandungan 6 bulan 18 hari lantaran sang ibu mengalami plasenta previa. Setelah lahir, Putri harus berada di dalam inkubator bayi selama 3 bulan di rumah sakit.

Putri kemudian divonis mengalami katarak pada saat dirinya keluar dari inkubator. Kemudian orang tuanya membawa Putri untuk berobat ke Singapura dan dinyatakan bahwa ia mengalami retinopati prematuritas  dan sempat melakukan tindakan operasi untuk mata kanannya tapi tidak membuahkan hasil. Ia dinyatakan buta total ketika berusia 3 bulan.

Putri memulai kariernya di industri hiburan dengan mengikuti ajang pencarian bakat, Indonesia's Got Talent musim kedua yang disiarkan di stasiun televisi SCTV pada tahun 2014.

Di babak Result Show yang disiarkan langsung dari Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta pada 19 Juli 2014, Putri membawakan lagu "My Heart Will Go On" dari Céline Dion. Ia berhasil mendapatkan perolehan voting SMS tertinggi dan meraih gelar juara. Sebagai pemenang ia mendapatkan uang tunai senilai 500 juta rupiah.

Tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.

Dalam tahun yang sama, Putri menyabet juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N, dan menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia (musim kedua).

Putri piawai dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu, dia juga kerap mengembangkan karyanya di saluran YouTube pribadinya dan menciptakan album perdana yang bertajuk Melihat Dengan Hati.[

Ketika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 Putri mendapat kesempatan membawa lagu "Song of Victory" di acara pembukaan pesta olahraga disabilitas se-Asia, untuk memberikan semangat para atlit disabilitas.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler