Semikonduktor langka, ada produsen mobil kembali ke spedometer analog kuno

- 7 Mei 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi: Chip semikonduktor
Ilustrasi: Chip semikonduktor /Pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Pengadilan Tipikor Makassar akan segera menyidang Agung Sucipto, penyuap Nurdin Abdullah

Nissan, misalnya, tidak menyertakan sistem navigasi dari ribuan kendaraan yang biasanya dilengkapi fitur tersebut. Ram tidak lagi menawarkan 1500 pikap dengan kaca spion "cerdas" yang memantau blind spot.

Renault telah berhenti menawarkan layar digital besar di belakang roda kemudi pada crossover Arkana--juga untuk menghemat chip.

Krisis ini merupakan ujian bersejarah bagi industri otomotif berusia seabad saat mencoba mempercepat peralihan ke kendaraan listrik yang lebih cerdas.

Baca Juga: Kemenag terbitkan aturan, Salat Idul Fitri 1442 H di zona merah cukup di rumah saja

Selama beberapa dekade, pembuat mobil bergerak dengan mantap untuk memasukkan fitur-fitur canggih yang lebih banyak dan lebih baik, tetapi sekarang mereka menghapus beberapa di antaranya--setidaknya untuk sementara--untuk menyelamatkan penjualan mereka, Automotive News melaporkan.

Baru pekan lalu, BMW, Honda, dan Ford Motor mengalami masalah yang memburuk karena kekurangan chip.

Kegagalan untuk mengamankan pasokan penting adalah kemunduran besar-besaran jangka pendek. Jutaan penjualan kendaraan akan hilang tahun ini.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah