Network
WartaBulukumba.Com - Di tengah padang pasir keuangan yang gersang, oase bernama Bernard Arnault muncul bagai mirage yang nyata. Dia orang terkaya di dunia hari ini. Bukan Elon Musk. Bagaimana sebenarnya strategi bisnis Arnault?
Menurut Real Time Billionaires Forbes pada Sabtu, 27 Januari 2024, kekayaan bersih Arnault dan keluarganya mencapai US$207 miliar, atau sekitar Rp 3.259 triliun, naik sekitar US$22,9 miliar.
Seolah-olah tiap dolar yang hilang di pasir luas ekonomi global, ditemukan kembali dan disimpan dalam saku-saku rapi milik Arnault. Di sisi lain, Elon Musk, sang rival dalam pertarungan kekayaan, memiliki kekayaan bersih US$204,7 miliar, setara Rp3.223 triliun, naik "hanya" US$ 443 juta.
Baca Juga: ETF Bitcoin mengubah permainan industri mata uang kripto
Siapa Bernard Arnault?
Bernard Arnault lahir dari tanah yang subur, ditanam dengan biji-biji kebijaksanaan dan kerja keras. Lahir di Roubaix, Prancis, Arnault memulai perjalanannya dalam dunia bisnis, bukan sebagai pewaris tahta, melainkan sebagai pejuang yang mengukir jalan sendiri.
Filsafat bisnisnya yang unik, menggabungkan kecintaan pada seni dan keindahan dengan ketajaman analisis finansial, telah membentuk kerajaan bisnis yang tak tertandingi.
Kekayaan Arnault tidak hanya sebuah angka, tapi sebuah cerita tentang transformasi dan pertumbuhan.
Baca Juga: ETF Bitcoin mendapat persetujuan dari SEC, begini dampak terhadap kripto
Pertumbuhan kekayaannya, yang terkadang melampaui angka yang dicapai oleh Elon Musk, bukan hanya sebuah perlombaan angka, tetapi juga refleksi dari pengaruh yang ia miliki dalam industri fashion dan barang mewah.
