Harmoni hijau dan manis di DAS Balangtieng: Kisah Dana Mitra Tani dan petani gula aren di Bulukumba

- 18 Januari 2024, 13:34 WIB
Harmoni hijau dan manis di DAS Balangtieng: Kisah Dana Mitra Tani dan petani gula aren di Bulukumba
Harmoni hijau dan manis di DAS Balangtieng: Kisah Dana Mitra Tani dan petani gula aren di Bulukumba /WartaBulukumba.Com

Baca Juga: Dana Mitra Tani melatih petani gula aren dari 12 desa di Bulukumba: Produksi dan pelestarian ekosistem

Pembentukan Koperasi Petani Gula Aren

Didampingi Kepala Dusun Batu Tompo Desa Bajiminasa, Ketua DMT mengunjungi kebun aren milik petani di Desa Bajiminasa/WartaBulukumba.Com
Didampingi Kepala Dusun Batu Tompo Desa Bajiminasa, Ketua DMT mengunjungi kebun aren milik petani di Desa Bajiminasa/WartaBulukumba.Com

Inti dari pertemuan kelompok yang diadakan oleh Dana Mitra Tani adalah untuk meletakkan dasar bagi pembentukan koperasi petani aren di DAS Balangtieng. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk memberdayakan petani, memberi mereka suara yang lebih kuat dalam pengambilan keputusan dan akses yang lebih baik ke pasar.

Dengan membentuk koperasi, petani gula aren berharap dapat meningkatkan pendapatan mereka, memastikan keberlanjutan praktik pertanian, dan mengurangi ketergantungan pada perantara.

"Manfaat dari pembentukan koperasi ini tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi. Ada nilai tambah yang signifikan dalam hal pelestarian lingkungan," imbuh Sri Puswandi.

Baca Juga: Petani 12 desa di Bulukumba bersama Dana Mitra Tani dan UNDP mendukung pemulihan ekosistem DAS Balangtieng

Dengan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan terorganisir, koperasi ini diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam perlindungan dan pemulihan ekosistem DAS Balangtieng, yang krusial untuk keseimbangan ekologi regional.

Dalam menghadapi tantangan ini, Dana Mitra Tani tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mentor bagi petani aren. Pendekatan mereka meliputi pendampingan langsung di lapangan, dimulai dengan kunjungan ke lokasi penting seperti tungku memasak gula dan kebun aren. Pendekatan ini memungkinkan DMT untuk memahami kebutuhan sehari-hari petani dan memberikan solusi praktis dan inovatif yang sesuai dengan kondisi lokal.

Selain itu, DMT bekerja sama dengan mitra internasional seperti Global Environment Facility - Small Grants Programme (GEF-SGP), Yayasan Bina Usaha Lingkungan, dan United Nations Development Programme (UNDP). Kerjasama ini tidak hanya memberikan sumber daya finansial tetapi juga pengetahuan dan jaringan global yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan koperasi.

"Dukungan ini sangat penting, memastikan bahwa upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi petani aren berjalan seiring dan saling menguatkan," tandas Sri Puswandi.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah