Carl's Jr resmi tutup seluruh gerainya di Indonesia! Imbas boikot produk pro Zionis?

- 21 Desember 2023, 14:37 WIB
 Carl's Jr resmi tutup seluruh gerainya di Indonesia! Imbas boikot produk pro Zionis?
Carl's Jr resmi tutup seluruh gerainya di Indonesia! Imbas boikot produk pro Zionis? /Tangkapan layar Instagram/@carlsjrindonesia

WartaBulukumba.Com -  Carls Jr resmi tutup seluruh gerainya di Indonesia! Benarkah itu salah satu imbas boikot produk pro Zionis 'Israel'? Di ujung malam, aroma harum daging panggang dan kelezatan roti hangat memenuhi lorong-lorong kota. Carl's Jr berdiri megah, menyajikan rahasia di setiap gigitan. Namun tutupnya gerai mereka juga rahasia besar terkini.

Ada cerita di setiap helai sayur segar, cerita yang menjelma dalam tiap sajian. Di sini, bukan hanya burger, tapi cerita dihidangkan. Setelah sepuluh tahun ikut merajai pangsa pasar kuliner Indonesia, restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Carl's Jr, mengumumkan langkah pahitnya: menutup seluruh gerai di Tanah Air. Keputusan ini terucap melalui unggahan Instagram resmi mereka, mengundang riuh respons dari para penggemar setianya.

Dalam unggahan yang disertai foto, Carls Jr mengungkap rasa terima kasih atas cinta dan dukungan yang diberikan konsumen mereka selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Biaya tentara IDF pakai Pampers dalam perang di Gaza: Zionis mengeluarkan segini hanya untuk popok!

"Kami bangga menyajikan burger panggang yang ikonik di Indonesia selama 10 tahun di bawah Mahadasha Group. Namun, kami harus mengakhiri perjalanan pada 31 Desember 2023," demikian bunyi pengumuman itu, dikutip daku akun Instagram @carlsjrindonesia pada Kamis, 21 Desember 2023.

Reaksi dari warganet pun datang tak lama setelah pengumuman tersebut. Kesedihan dan harapan terpancar dalam beragam komentar yang menyayangkan kepergian gerai burger dengan logo bintang kuning tersenyum itu.

Salah satunya, dengan nada harap, "Tolong beritahu saya ini hanya perubahan pewaralaba."

Burger yang diakui kelezatannya oleh banyak penggemar juga menjadi sorotan dalam komentar.

Baca Juga: Rugi Rp4 trilyun setiap hari dan kalah terus dalam perang di Gaza! Ekonomi Zionis teroris ambruk 2 bulan lagi?

Satu di antaranya menggambarkan kekecewaan besar, "Carls Jr termasuk burger yang langsung berkesan pas pertama nyoba dan jadi favorit sekeluarga. Rotinya yang tebel dan daging yang tebel juga berasa burger ala luar negeri."

Carl's Jr telah menjadi tempat bagi mereka yang mencari sensasi burger yang berbeda. Dibandingkan dengan kebanyakan burger yang tipis dan kecil, burger ini memberikan pengalaman berbeda dengan roti tebal dan daging yang kenyal, menghadirkan citarasa burger ala luar negeri yang sulit dilupakan.

PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha) adalah pemegang eksklusif waralaba merek Carl's Jr di Indonesia, dan gerai pertamanya dibuka di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang, pada Januari 2014.

Baca Juga: Zionis habiskan biaya Rp105 miliar sehari dalam melakukan kebiadaban genosida di Gaza

Sejak saat itu, jejaknya terus berkembang, termasuk ke hadir di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Februari 2014 dengan operasional selama 24 jam.

Kini, sepuluh tahun perjalanan telah tuntas. Sebuah pamitan yang meninggalkan kenangan akan kelezatan burger tebalnya, dan kesan burger luar negeri yang terasa di setiap gigitannya.

Benarkah Carl's Jr pro Zionis?

Benarkah penutupan itu salah satu imbas boikot produk pro Zionis 'Israel'? Sejauh ini, belum ada informasi valid apakah benar Carl's Jr berafiliasi kepada Zionis 'Israel', atau setidaknya merupakan penyumbang kepada negara penjajah 'Israel'.

Bagi para penggemar setianya, kepergian Carl's Jr mungkin akan meninggalkan rasa kehilangan yang sulit diisi oleh burger lainnya.

Sejumlah perusahaan yang merupakan pro Zionis seperti H&M dan Starbucks tutup secara permanen di sejumlah negara. Salah satunya di Maroko pada 15 Desember 2023. Hal tersebut merupakan buntut dari kampanye boikot masyarakat Maroko pada sejumlah perusahaan yang diduga berafiliasi dengan 'Israel'.

Situs berita Maroko, Maroc Hebdo, raksasa waralaba Kuwait, Al Shaya Morocco yang mengelola H&M dan Starbucks tersebut dikabarkan terdampak hebat oleh aksi boikot yang dilakukan sejak 7 Oktober 2023.

"Kedua merek tersebut menderita akibat boikot komersial yang dikeluarkan oleh Maroko setelah agresi Israel di Jalur Gaza," tulis Maroc Hebdo, dikutip pada Kamis, 14 Desember 2023.

Dalam laporan tersebut, H&M dan Starbucks diduga berperan aktif memberikan dukungan finansial kepada 'Israel' selama konflik berlangsung. Namun, H&M dan Starbucks tidak secara terang-terangan mengonfirmasi hal tersebut.

Kedua perusahaan raksasa itu justru menyebut tutupnya sejumlah tenant miliknya di Maroko didorong oleh kondisi pasar Maroko yang dinilai sudah tidak lagi menarik.

"Secara resmi, kedua merek asing tersebut menyebut kepergiannya atas dasar bahwa pasar Maroko sudah tidak lagi menarik bagi bisnis mereka," tulis Maroc Hebdo.

Puma dan Starbucks pun menyerah

Mengutip Bloomberg, Puma SE akan mengakhiri sponsorship terhadap federasi sepak bola 'Israel' setelah tahun 2024.

Keputusan tersebut disebut tidak ada hubungannya dengan perang di Gaza yang dimulai pada Oktober, dan dibuat pada akhir tahun lalu sebagai bagian dari strategi baru Puma yang "lebih sedikit, lebih besar, lebih baik," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan via email.

Asosiasi Sepak Bola 'Israel' mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka punya opsi untuk memperpanjang kontrak hingga 2026. Namun, mereka memilih untuk tidak melakukannya.

Sebagai bagian dari pendekatan baru, Puma akan membiarkan kontraknya dengan tim sepak bola Serbia berakhir tahun depan dan akan memperkenalkan dua sponsor yang baru ditandatangani lebih awal tahun ini dan awal tahun 2024.

Selain itu, selama sebulan terakhir, sebagai dampak boikot produk pro Zionis, Starbucks mengalami penurunan nilai pasar sebesar hampir US$12 miliar atau setara Rp186 triliun.

Starbucks mengalami kerugian karena penjualan dilaporkan menurun di tengah penurunan daya beli pelanggan dan meningkatnya ketidaksepakatan perusahaan dengan karyawannya sendiri.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah