HUT ke 25 Bank Mandiri: Kisah perjalanan transformasi menuju keunggulan

- 2 Oktober 2023, 21:40 WIB
Ilustrasi Bank Mandiri
Ilustrasi Bank Mandiri /ANTARA/Sigid Kurniawan

Kinerja Bank Mandiri pada tahun 2014 menunjukkan pencapaian yang mengesankan. Di berbagai segmen bisnis, bank ini berhasil mencatatkan pertumbuhan yang kuat. Pendapatan dari Wholesale transaction mencapai Rp4,4 triliun, dana murah Wholesale mencapai Rp73,2 triliun, dan jumlah transaksi cash management tumbuh sebesar 80,4%.

Di segmen Retail deposit & payment, Bank Mandiri menjadi pilihan nasabah dengan pendapatan dari fee retail mencapai Rp6,7 triliun dan dana murah Retail mencapai Rp279,3 triliun. Transaksi e-channel juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Kinerja dan Penghargaan

Bank Mandiri juga menjadi salah satu pemain utama di segmen Retail Financing, terutama dalam kredit perumahan, personal loan, dan kartu kredit. Total kredit retail mencapai Rp158,0 triliun pada tahun 2014.

Keberhasilan Bank Mandiri tidak hanya terlihat dari kinerja finansial, tetapi juga dari penghargaan yang mereka terima. Mereka mendapatkan pengakuan sebagai bank terbaik di Indonesia dari berbagai sumber terkemuka di sektor keuangan.

Melihat ke depan, Bank Mandiri memiliki rencana strategis yang ambisius. Mereka ingin menjadi bank terbaik di ASEAN pada tahun 2020 dengan mencapai kapitalisasi pasar USD55 miliar dan Return on Equity antara 23% hingga 27%. Strategi pertumbuhan fokus pada perkuatan di segmen wholesale dan retail serta integrasi bisnis di semua segmen, termasuk perusahaan anak.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang ini, Bank Mandiri juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan yang baik, teknologi informasi, dan manajemen risiko.

Bank Mandiri telah menjalani perjalanan yang mengesankan menuju keunggulan dalam industri perbankan. Dengan komitmen pada transformasi dan pelayanan yang unggul, mereka terus berusaha menjadi salah satu bank terbaik di ASEAN dan memainkan peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah