WartaBulukumba - Di tengah hiruk-pikuk sebuah ruang kerja yang penuh dengan aroma kopi segar, seorang pemuda berbakat menyeimbangkan antara kreativitas dan semangat bisnis.
Dengan tangan terampilnya, dia merajut karya seni dari barang-barang bekas yang dianggap tidak berguna. Potongan-potongan kayu tua menjadi vintage yang menawan, poster-poster klasik menarik mata dengan pesona kalimat-kalimat filosofi kopi, dan barang-barang bekas bertransformasi menjadi asbak cantik yang unik.
Setiap barang yang diciptakannya memiliki cerita tersendiri, menghiasi kedai-kedai kopi di Bulukumba dan bahkan di luar daerah. Dalam ruang kerjanya yang penuh dengan inspirasi, dia menjalin hubungan antara kecintaannya pada kopi dan keindahan kreasi tangan yang memikat.
Baca Juga: 10 ide konsep unik dan kreatif untuk kafe dan kedai kopi yang belum ada di Bulukumba! Layak dicoba
Itu fiksi! Tapi suatu hari kemungkinan akan banyak pemuda yang melakukannya, termasuk di Kabupaten Bulukumba. Daerah Sulsel, terutama Bulukumba adalah tempat menjamurnya usaha kedai kopi dan kafe.
Ini ada hubungannya dengan kopi dan kedai kopi namun bukan bisnis kedai kopi maupun kafe!
Industri kafe dan kedai kopi telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tidak semua orang memiliki impian untuk menjadi pemilik kafe atau kedai kopi.