WartaBulukumba.Com - Di tengah desingan peluru dan asap tebal, medan perang yang meradang, senjata dan serdadu yang terkulai, industri menyelinap dari balik beton-beton bangunan yang retak.
Perang Ukraina telah memberikan guncangan hebat bagi banyak aspek kehidupan, termasuk industri pertahanan di Eropa Tengah.
Lonjakan permintaan akan persenjataan dan perlengkapan militer yang drastis membuat perusahaan-perusahaan di sektor ini berada di bawah tekanan besar untuk memenuhi permintaan yang melonjak tajam.
Baca Juga: Inilah 10 wanita terkaya di Asia Tenggara: Peringkat pertama dan terakhir adalah orang Indonesia
Sebagai hasilnya, para pebisnis pun berlomba-lomba mencari pekerja untuk memenuhi kebutuhan yang semakin mendesak.
Melansir Reuters pada Selasa, 2 Agustus 2023, salah satu perusahaan yang merasakan dampak perang ini adalah Czechoslovak Group, yang diakui sebagai produsen senjata terbesar di Eropa Tengah. Melihat permintaan yang terus meningkat, perusahaan ini telah membuka lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan sejak dimulainya konflik, namun sayangnya, hanya separuhnya yang berhasil terisi.
Perusahaan kini berusaha keras untuk merekrut pekerja berbakat di berbagai bidang, mulai dari manufaktur, teknik, hingga penjualan.