Tweet di Twitter dibatasi! Kebijakan Elon Musk dikritik pakar periklanan

- 3 Juli 2023, 13:41 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. /Pexels/greenwish_/

WartaBulukumba - Jangan baca panjang-panjang dan berlama-lama! Itulah Twitter pada hari ini. Kicauan di platform itu akan semakin mengecil seiring pengiklan yang akan terus menurun?

Langkah-langkah yang diambil Elon Musk dalam membatasi jumlah posting yang dapat dibaca oleh pengguna Twitter dapat membawa dampak yang signifikan bagi Chief Executive baru perusahaan, Linda Yaccarino, dalam upayanya menarik minat pengiklan.

Para profesional di industri pemasaran menyatakan keprihatinan terhadap kebijakan Elon Musk.

Baca Juga: Andi Utta berharap kapal nelayan Bulukumba difasilitasi teknologi pendingin oleh KKP dan didukung perbankan

Melansir Reuters pada Senin, 3 Juli 2023, batasannya "sangat buruk" bagi pengguna dan pengiklan yang sudah terguncang oleh "kekacauan" yang dibawa Musk ke platform, kata Mike Proulx, direktur riset di Forrester, Minggu.

"Defisit kepercayaan pengiklan yang perlu dibalik oleh Linda Yaccarino semakin besar. Dan itu tidak dapat dibalik hanya berdasarkan kredibilitas industrinya," katanya.

Pada hari Sabtu, Musk mengumumkan bahwa Twitter akan menerapkan batasan terhadap jumlah tweet yang dapat dibaca setiap harinya oleh akun pengguna. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah terjadinya "tingkat ekstrem" dalam pengikisan data dan manipulasi sistem yang dapat merusak integritas platform.

Baca Juga: Belum layak ekspor! Ikan tuna hasil tangkapan nelayan Bulukumba hanya grade D dan C

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah