Tweet dibatasi! Elon Musk mengurangi manipulasi sistem berlebihan sekaligus minat pengiklan

- 3 Juli 2023, 13:59 WIB
Ilustrasi Twitter - Tweet dibatasi! Elon Musk mengurangi manipulasi sistem berlebihan sekaligus minat pengiklan
Ilustrasi Twitter - Tweet dibatasi! Elon Musk mengurangi manipulasi sistem berlebihan sekaligus minat pengiklan /Unsplash.com/@Souvik Banerjee

WartaBulukumba - Elon Musk punya mau dan tweet pun mengkerut. Twitter berdenyar namun kini berada di pusaran persoalan pemasaran.

Batasan yang diterapkan oleh Elon Musk terhadap pengguna Twitter dapat merusak upaya Chief Executive Officer baru, Linda Yaccarino, dalam menarik minat pengiklan, demikian disampaikan para ahli industri pemasaran.

Musk mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun, sebagai langkah untuk mengurangi tingkat pengikisan data dan manipulasi sistem yang berlebihan.

Baca Juga: Tweet di Twitter dibatasi! Kebijakan Elon Musk dikritik pakar periklanan

Pengguna kemudian memposting tangkapan layar sebagai tanggapan, menunjukkan bahwa mereka tidak dapat melihat tweet apa pun, termasuk tweet yang ditampilkan pada halaman pengiklan korporat, setelah mencapai batas yang ditentukan.

Financial Times melaporkan pekan lalu bahwa Yaccarino berusaha memperbaiki hubungan dengan pengiklan yang menjauh dari situs tersebut setelah Musk membelinya tahun lalu.

Mengutip Reuters pada Senin, 3 Juli 2023, pembatasan ini "sangat buruk" bagi pengguna dan pengiklan yang telah terguncang oleh "kekacauan" yang dibawa oleh Musk ke platform ini, kata Mike Proulx, direktur penelitian di Forrester, pada Ahad.

Baca Juga: Andi Utta berharap kapal nelayan Bulukumba difasilitasi teknologi pendingin oleh KKP dan didukung perbankan

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah