Anggaran pusat untuk Bulukumba hanya 'menetes', Andi Utta ungkap penyebabnya

- 14 Juli 2022, 22:20 WIB
Ilustrasi anggaran- Anggaran pusat untuk Bulukumba sangat minim,Andi Utta ungkap penyebabnya
Ilustrasi anggaran- Anggaran pusat untuk Bulukumba sangat minim,Andi Utta ungkap penyebabnya /ANTARA

Kendati begiu, Andi Utta sapaan akrab bupati menyarankan agar dugaan pelanggaran di lapangan tidak langsung diekspos di media sosial atau media massa, apalagi kalau dugaan tersebut masih perlu diverifikasi.

Hal inilah, tambahnya, menyebabkan peluang Bulukumba mendapatkan anggaran pembangunan dari pusat sangat minim.

Baca Juga: Bulukumba bersiap jadi penghasil jambu mete kualitas ekspor, Andi Utta bagikan bibit unggul kepada petani

“Setelah beberapa kali koordinasi di pusat, Bulukumba ini ternyata tidak begitu prospek mendapat anggaran dari pusat. Alasannya jika ada proyek di Bulukumba selalu diributkan, sehingga yang rugi adalah masyarakat itu sendiri karena anggaran pembangunan minim,” ungkapnya.

Sementara pihak Polres dihadirkan sebagai narasumber terkait pencegahan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan kegiatan infrastruktur. Proyek yang disosialisasikan itu adalah pembangunan irigasi menggunakan cetak panel pada daerah irigasi Kadieng.

Kanit Tipikor bersama rekannya Brigadir Anas membagikan tips pencegahan praktek korupsi pada pelaksanaan kegiatan konstruksi.

Baca Juga: Pangsit enak pakai rica-rica di Bulukumba ada di Warung Mas Brow

Tips itu diantaranya, pertama pastikan orang yang terlibat dalam pelaksanaan proyek adalah orang yang tepat berdasarkan keilmuannya. Kedua, pastikan orang yang terlibat dalam penanganan dan pelaksanaan proyek ini adalah orang yang jujur.

Ipda Aswad Salam mengatakan, pihaknya tidak bermaksud mau mencari-cari kesalahan, namun ia bertugas mengawasi dan pengawal kebijakan pemerintah yang tujuannya untuk pemanfaatan hidup masyarakat.

“Jadi tidak ada indikasi itu polisi cari-cari kesalahan. Sehingga makanya dari awal kami sampaikan indikasi-indikasi pelanggaran itu seperti ini loh,” bebernya.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah