Inilah 10 negara terbesar di dunia penghasil beras, Indonesia di urutan ke berapa?

- 27 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustras tanaman padi - Inilah 10 negara terbesar di dunia penghasil beras, Indonesia di urutan ke berapa?
Ilustras tanaman padi - Inilah 10 negara terbesar di dunia penghasil beras, Indonesia di urutan ke berapa? /Pixabay / Dangtrunghieu/

WartaBulukumba - Tanaman padi telah menjadi nutrisi yang seumuran peradaban dunia.

Ada 10 negara terbesar di dunia yang merupakan penghasil beras pemasok makanan pokok ini ke seluruh dunia. 

Lebih dari setengah populasi dunia bergantung pada tanaman padi sebagai bagian utama dari makanan mereka.

Baca Juga: Saham SPAC yang terkait dengan Trump melonjak saat aplikasi TRUTH Social menghentikan unduhan Apple

Sampai saat ini beras dianggap sebagai bagian penting dari nutrisi di sebagian besar Asia, Amerika Latin, Afrika, dan Karibia, dan diperkirakan menyediakan lebih dari seperlima kalori yang dikonsumsi manusia di seluruh dunia.

Dilansir WartaBulukumba.com dari laman Vicual Capitalist, data 10 negara penghasil beras terbesar di dunia, menggunakan data produksi tahun 2019 dari FAOSTAT PBB dan USDA.

Dengan 756 juta ton yang diproduksi secara global pada tahun 2019, beras adalah tanaman pertanian yang paling banyak diproduksi ketiga di dunia setelah tebu dan jagung (jagung), yang keduanya memiliki beragam penggunaan non-konsumsi.

Baca Juga: Pasar bersiap untuk penurunan besar karena krisis Rusia-Ukraina yang meningkat

China berada di urutan teratas dan India di posisi kedua dengan menghasilkan 389 juta ton, menyumbang lebih dari setengah produksi global.

Disusul urutan 3 yakni Indonesia dan 4 Bangladesh, yang menghasilkan sekitar 54,6 juta ton masing-masing. Hampir semua produsen top berada di Asia, kecuali Brazil pada urutan 10.

Pada tahun 2019, India, Thailand, Pakistan, dan Vietnam adalah pengekspor beras bersih.

Baca Juga: Bertaruh pada model, Mercedes Benz memproduksi khusus EV dalam beberapa tahun

Negara-negara lain termasuk Iran, Cina, Arab Saudi, dan Filipina mengonsumsi di atas angka produksi dan mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dan tidak semuanya membuatnya dari pabrik ke meja. Di negara berkembang khususnya, diperkirakan 8–26% beras hilang karena masalah pascapanen dan infrastruktur yang buruk.

Seiring pertumbuhan populasi global, beras akan terus menjadi sumber kalori utama di seluruh dunia—dan seiring perubahan pola makan kita, akan menarik untuk melihat bagaimana peran itu berubah di masa depan.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah