Gedung Putih memperingatkan Rusia dapat memukul industri chip AS

- 12 Februari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi chip - Gedung Putih memperingatkan Rusia dapat memukul industri chip AS
Ilustrasi chip - Gedung Putih memperingatkan Rusia dapat memukul industri chip AS /Reuters/

"Sebagian dari itu bekerja dengan perusahaan untuk memastikan bahwa jika Rusia mengambil tindakan yang mengganggu rantai pasokan, perusahaan siap untuk gangguan," kata orang itu.

"Kami memahami bahwa sumber produk utama lainnya tersedia dan siap bekerja dengan perusahaan kami untuk membantu mereka mengidentifikasi dan mendiversifikasi pasokan mereka."

Baca Juga: Saham teknologi Eropa melorot jatuh akibat krisis Ukraina

Joe Pasetti, wakil presiden kebijakan publik global di grup pemasok manufaktur chip dan elektronik SEMI, mengirim email kepada anggota minggu ini untuk mengukur paparan pasokan pembuatan chip yang vital, menurut salinan yang diperoleh Reuters.

"Seperti yang dibahas pada panggilan hari ini, silakan lihat dokumen terlampir ... mengenai produksi Rusia/Ukraina dari sejumlah bahan semikonduktor," tulisnya, merujuk ringkasan oleh Techcet pada C4F6, Palladium, Helium, Neon, dan Scandium dari wilayah bermasalah.

Neon, penting untuk laser yang digunakan untuk membuat chip, adalah produk ganda dari manufaktur baja Rusia, menurut Techcet. Kemudian dimurnikan di Ukraina. Palladium digunakan dalam sensor dan memori, di antara aplikasi lainnya.

Baca Juga: Bukan mobil, Elon Musk dan Tesla bakal fokus ke industri robot humanoid

Pemerintahan Biden telah mengancam akan memberlakukan kontrol ekspor besar-besaran terhadap Rusia jika menginvasi Ukraina. Rusia, yang telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina, membantah berencana menyerang.

Satu orang di sebuah perusahaan pembuat chip yang menolak disebutkan namanya mengakui bahwa mereka telah mencari pasokan neon dan gas lainnya, beberapa di antaranya berasal dari Ukraina.

"Bahkan jika ada konflik di Ukraina, itu tidak akan memotong pasokan. Itu akan mendorong harga naik," kata orang itu.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah