Network
WartaBulukumba - Amazon.com Inc berada di tangga-tangga penjualan yang lempang dan cerah menurut para analis.
Amazon sedang berada di lembaran pencatatkan pertumbuhan penjualan komputasi awan selama empat kuartal berturut-turut.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad 6 Februari 2022, ada peringatan dari regulator industri tentang perlunya mengurangi risiko serta beberapa pemadaman cloud profil tinggi semakin mendorong beberapa tim teknologi perusahaan untuk mengadopsi pendekatan yang disebut multicloud.
Baca Juga: Inilah E-Commerce yang Paling Banyak Digunakan Masyarakat Indonesia
Tetapi kinerja cloud Amazon yang kuat, sebagian besar dari hasil kuartalan yang melampaui perkiraan pada hari Kamis, menggarisbawahi pertumbuhan yang kuat untuk sebagian besar industri cloud, terutama untuk pemain terbesar.
Pengeluaran keseluruhan untuk layanan infrastruktur cloud melonjak 37% menjadi $ 178 miliar pada tahun 2021, melampaui pertumbuhan 34% tahun sebelumnya, menurut perkiraan Synergy Research Group.
Tiga cloud teratas, Amazon Web Services (AWS), Azure Microsoft Corp (MSFT.O) dan Google Cloud, juga masing-masing meningkatkan pangsa pasar sebesar poin persentase selama tiga bulan terakhir tahun 2021 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dengan mengorbankan lebih kecil vendor, perusahaan riset Canalys mengatakan pada hari Kamis.
Baca Juga: Sandiaga Uno ajak sineas jadi agen perubahan, salah satunya melalui Family Sunday Movie
Canalys mematok saham mereka sebesar 33% untuk AWS, 22% untuk Azure, dan 9% untuk Google.
