Senator Partai Republik AS desak Joe Biden perketat pembatasan ekspor chip China

- 1 Februari 2022, 21:05 WIB
Ilustrasi Chip
Ilustrasi Chip /Pixabay.com/blickpixel

WartaBulukumba - Senator Partai Republik AS menyebut "ancaman keamanan nasional" terkait chip terkemuka China, SMIC.

Anggota parlemen mendesak pemerintahan Joe Biden untuk segera menutup "celah" dalam kontrol ekspor yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trumpdi era sebelumnya.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu, 1 Februari 2022, dalam sepucuk surat kepada Menteri Perdagangan Gina Raimond, Tom Cotton dan Bill Hagerty mengatakan mereka "berkecil hati" oleh laporan media yang menunjukkan bahwa agensi tersebut menghalangi upaya untuk memperketat kontrol ekspor pada teknologi AS yang ditujukan untuk SMIC, yang menurut mereka memiliki hubungan dekat dengan militer Cina.

Baca Juga: Mulai 1 Februari harga jual minyak goreng premium Rp14 ribu di ritel seluruh Indonesia

Pengetatan kontrol "akan menutup celah penting dan mencegah Partai Komunis China menggunakan teknologi AS untuk memajukan program modernisasi militernya," kata para senator dalam surat tertanggal 31 Januari.

Departemen Perdagangan dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pemerintahan Trump menempatkan SMIC dalam daftar hitam perdagangan Departemen Perdagangan AS pada akhir 2020 karena kekhawatiran bahwa SMIC membantu militer China.

Baca Juga: Ciptakan bursa pertama perdagangan saham dan aset kripto, Valereum beli Bursa Efek Gibraltar

Namun, ketika pemerintahan Trump menambahkan SMIC ke dalam daftar, itu hanya menerapkan standar tinjauan yang ketat untuk peralatan pembuat chip yang sangat khusus yang ditujukan untuk perusahaan China, memberikan proses peninjauan "kasus per kasus" untuk barang-barang AS lainnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x