WartaBulukumba - Dimulai pada usia 30 tahun, gagasan brilian tentang SpaceX berpendar di kepala Elon Musk.
Proyek perjalanan antarplanet tersebut kemudian berhasil diwujudkan Elon Musk, sosok yang juga berada di balik perusahaan sukses kendaraan listrik Tesla.
Ia lantas menemukan momentumnya pada tahun 2008 ketika NASA memberi perusahaa SpaceX berupa kontrak penerbangan kargo komersial senilai $1,6 miliar atau sekitar Rp22,6 triliun.
Baca Juga: 10 orang terkaya di Planet Bumi saat ini, Elon Musk berada di puncak
Tercatat pada bulan Januari 2021, harta kekayaan Elon Musk mengalahkan bos top Amazon, Jeff Bezos.
Menjadi salah satu orang terkaya di dunia, nama Elon Musk terus merangsek ke puncak list orang terkaya global teratas.
Berdasarkan sebuah hasil analisa dari perusahaan investasi Morgan Stanley, Elon Musk bisa dinobatkan sebagai triliuner pertama di Planet Bumi.
Baca Juga: Hanya 106 perusahaan pinjol ini yang resmi di Indonesia, suku bunganya murah
Tesla saja saat ini kini sudah menjelma sebagai perusahaan pembuat mobil Amerika paling berharga pada tahun 2020, bahkan mengungguli legenda Ford dan General Motors.
Situs Al Arabiya, memberitakan pada bulan Oktober, SpaceX melampaui penghasilan $100 miliar atau sekira Rp1.414,1 triliun.
Nilai tersebut mengubah SpaceX sebagai salah satu perusahaan "centicorn" atau "hectocorn" swasta yang langka di dunia.
Menurut CB Insights, SpaceX milik Elon Musk kini menjadi perusahaan swasta paling berharga kedua di dunia, hanya di belakang Bytedance China dan melampaui perusahaan fintech Stripe.
Baca Juga: Uang kuno termahal bisa dijual dengan cara ini
Sedangkan Billionaires Index Bloomberg memberitakan bahwa kekayaan pribadi pemilik raksasa teknologi antariksa tersebut yaitu sebesar $222 miliar atau sekira Rp3.140 triliun.
Pendapat seorang analis dari Morgan Stanley, Adam Jonas, menurut Bloomberg, meyakini bahwa dengan roket dan kendaraan peluncurannya, SpaceX milik Musk 'menantang segala prasangka tentang apa yang mungkin dan kerangka waktu yang memungkinkan'.
Dalam sebuah catatan berjudul, "SpaceX Escape Velocity ... Who Can Catch Them?" Jonas telah mematok nilai SpaceX untuk naik menjadi Rp2.829 triliun di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Uang koin termahal dan langka Rp300 ribu, kolektor ini siap beli
Malah nilainya bisa merokey lebih lagi 'ke antariksa' lantaran start up itu mengeksploitasi berbagai industri potensial, termasuk infrastruktur ruang angkasa, pengamatan Bumi, dan eksplorasi luar angkasa.
Elon Musk diperkirakan memiliki setengah saham perusahaan.
Jonas mengatakan roket Starship SpaceX yang dapat digunakan kembali, yang dapat membawa orang dan kargo ke bulan dan Mars memiliki potensi untuk mengubah harapan investor di bidang industri luar angkasa.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Berkat SpaceX, Elon Musk Bisa Menjadi Triliuner Pertama di Dunia".***