Rahasia sukses dan tips bisnis dari seorang pengusaha properti Bulukumba

21 Agustus 2021, 23:31 WIB
Rahmat Darmawan, pengusaha properti sedang berbincang dengan awak media. /WartaBulukumba.Com/Muhlis

WartaBulukumba - Salah satu bisnis yang paling 'seksi' saat ini yaitu bisnis properti.

Bukan hanya lantaran peradaban dan kebudayaan di zaman modern menuntut manusia untuk memiliki tempat tinggal atau properti. Lebih dari itu, manusia modern yang masuk kategori 'nomad modern' pun niscaya membutuhkan tempat tinggal, meskipun harus selalu berpindah-pindah.

Saat ini sudah bukan hal aneh melihat para pebisnis perumahan muncul sebagai pengusaha properti dengan proyek yang luar biasa, keren, dan ciamik.

Baca Juga: AS babak belur menghadapi Taliban, sisa pemerintahan Afghanistan tetap melawan

Bisnis properti sangat menarik dan menguntungkan. Uniknya di bisnis properti, keuntungan yang besar masih dibarengi dengan resiko bisnis yang relatif rendah. Sementara nilai properti terus naik.

Namun bagaimana rahasia dan tips berbisnis di bidang properti?

Berbisnis memanglah bukan keputusan yang asing untuk mengejar karir.

Namun tidak semua orang mampu berjalan konsisten dalam menggeluti suatu bidang usaha. Risiko kekecewaan sering jadi momok bagi orang yang memulai suatu bisnis.

Baca Juga: Dua opsi posisi Lionel Messi di PSG

Hal itu disibak oleh seorang pengusaha properti di Kabupaten Bulukumba, Rahmat Darmawan, dalam sebuah bincang-bincang santai sambil ngopi bersama beberapa awak media di kediamannnya, Sabtu malam 21 Agustus 2021.

CEO Perumahan Vila Emas ini juga menjabat Ketua Komisariat REI JBBSS.

JBBS merupakan singkatan dari Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, dan Sinjai.

Baca Juga: Foto Mayangsari hanya memakai celana dalam masih beredar luas

Ia menguak sederet kisahnya bagaimana perjuangan mencapai kesuksesan meskipun harus berangkat dari berbagai kesulitan.

Sebelum terjun langsung ke dunia properti ini, ada sederetan perjuangan berat yang harus dilaluinya.

Darmawan tidak lantas menyerah dengan kondisi dan keadaan yang dialaminya.

Baca Juga: 7 fakta menarik Park Shin-hye, kisah ditampar 30 kali hingga hubungannya dengan Choi Tae Joon

Pekerjaan pertama yang dilakukannya adalah bisnis jual beli hasil bumi. Namun Darmawan merasa tidak ada peningkatan pendapatan.

Sekali waktu ia mulai berpikir untuk mencari tambahan penghasilan.

"Saat mulai membangun beberapa petak ruko, lagi-lagi terkendala dalam sisi penjualan, modalnya yang besar namun kurang peminatnya," kenangnya.

Baca Juga: Sabtu Produktif Literasi Satu Atap di Desa Sapobonto, perjalanan kecil yang ditumbuhi cinta

Tetapi, bidang usaha yang darmawan tekuni itu tidak bertahan lama, Darmawan pun mengalami sejumlah kesulitan. Ia seringkali dihadapkan pada keputusan yang sulit.

Awalnya Darmawan merintis usahanya dengan beberapa kali membangun sejumlah petak ruko.

"Saya gagal, namun saya melihat peluang besar pada bisnis properti," tuturnya.

Darmawan lantas merintis perumahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.

Baca Juga: Pesawat TNI AU evakuasi WNI dan WNA dari Afghanistan

Darmawan masuk ke dunia properti secara perlahan. Proyek pertamanya yang bergulir dimulai dengan membangun beberapa petak perumahan.

Salah satu rahasia yang diungkapkan oleh Darmawan adalah bahwa sebuah proyek properti yang terbengkalaipun jika suatu saat akan dikembangkan lagi atau dijual bisa saja menguntungkan, asalkan tanahnya tidak bermasalah.

Ini baru satu rahasia mengapa bisnis properti begitu menarik. Masih banyak lagi rahasia lainnya.

Baca Juga: Jadwal kompetisi UEFA Europa Conference League, 44 tim berebut 22 tempat

Salah satu fakta umum yang bertaut lekat dengan bisnis properti adalah bahwa kebutuhan terhadap properti atau papan, bersama sandang dan pangan termasuk kebutuhan primer manusia.

Artinya setiap orang membutuhkan properti atau tempat tinggal. Tanpa tempat tinggal orang tidak bisa hidup normal.

"Sampai kapanpun orang tetap akan membutuhkan properti sehingga bisnis properti tidak akan pernah mati," kata Darmawan.

Baca Juga: Sopir taksi ini kaget, penumpangnya ternyata sudah tewas

Namun, menurut dia, apapun jenis bisnisnya, satu-satunya kunci bagi pebisnis adalah pantang menyerah.***

 

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler