Filipina diserang varian baru Covid-19 dari Inggris

- 27 Januari 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19.
Ilustrasi varian baru Covid-19. /Pixabay/PIRO4D./

WartaBulukumba - Covid-19 masih terus mengganas di berbagai belahan bumi. Jarak bukan halangan bagi mutasi varian baru Coronavirus dari Inggris untuk mendatangi masyarakat Filipina. 

Wakil Menteri Kesehatan Filipina, Mario Rosario Vergeire menyatakan bahwa pihaknya saat ini menemukan penularan lokal.

"Virus corona jenis B117 telah menular kepada 12 penduduk yang bermukim di wilayah pegunungan Bontoc. Sampai saat ini Filipina mencatat sudah ada 17 kasus infeksi virus corona mutasi, termasuk ke-12 penduduk Bontoc," jelas Mario seperti dikutip Reuters, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Jika disahkan RUU Pemilu dapat 'mengebiri' keterwakilan rakyat di parlemen

Infeksi virus corona mutasi di Filipina terdeteksi pertama kali pada seorang penduduk yang baru saja datang dari Uni Emirat Arab.

Salah satu dampak dari mutasi itu adalah dibatalkannya rencana membolehkan anak-anak berusia 10 sampai 14 tahun untuk bermain di luar rumah. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memutuskan untuk membatalkan rencana itu yang akan dimulai pada 1 Februari mendatang.

Saat ini jumlah kasus virus corona Filipina adalah yang tertinggi kedua di Asia Tenggara, yakni dengan hampir 515 ribu kasus. Dari jumlah itu, 10.200 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: 153 WNA China masuk ke Indonesia, Senayan minta penjelasan Pemerintah

Filipina juga merupakan salah satu negara yang menerapkan larangan ketat untuk memerangi virus corona, termasuk melarang penduduk bepergian di dalam kota.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah