Peringatan Hari Bumi 2024 di Bulukumba: KT Nusa Indah menggelar aksi penanaman pohon

- 19 April 2024, 13:50 WIB
Rapat KT Nusa Indah dalam rapat untuk menyambut Hari Bumi 22 April - Peringatan Hari Bumi 2024 di Bulukumba: KT Nusa Indah menggelar aksi penanaman pohon
Rapat KT Nusa Indah dalam rapat untuk menyambut Hari Bumi 22 April - Peringatan Hari Bumi 2024 di Bulukumba: KT Nusa Indah menggelar aksi penanaman pohon /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Sore yang tenang di Desa Bajiminasa, udara segar mengalir melalui jendela-jendela terbuka. Cahaya matahari di langit Bulukumba menembus dedaunan, menari di atas lantai kayu Aula Pertemuan Desa.

Sementara kebanyakan desa masih diliputi kesibukan harian, di aula ini, sebuah pertemuan penting sedang berlangsung.

Lingkaran temu ide dan agenda pada 18 April 2024, para pengurus Karang Taruna Nusa Indah berkumpul untuk perubahan.

Baca Juga: KSPS melalui Simpul Belajar Masyarakat menebar pendidikan perubahan iklim di Desa Kahayya

Persiapan Menyambut Hari Bumi

Momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April tak hanya menjadi simbol, namun menjadi panggilan aksi nyata bagi mereka. Tahun ini, mereka memilih aksi penanaman pohon, sebuah gerakan sederhana namun fundamental dalam upaya pelestarian lingkungan.

Karang Taruna, yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, kini mengalihkan fokusnya pada lingkungan hidup.

Muh. Aldi Islami, yang menjabat sebagai ketua, membuka rapat dengan menyampaikan pentingnya kegiatan ini.

"Bukan hanya tentang menanam pohon, tapi bagaimana kita, sebagai bagian dari Bumi ini, melakukan peran kita," ujar Aldi, sembari menatap serius wajah-wajah yang hadir.

Baca Juga: Puluhan wanita tani Soppeng ikuti studi tiru pertanian alami di KSPS Desa Salassae Bulukumba

Menentukan Lokasi dan Jenis Pohon

Diskusi menjadi hidup ketika topik lokasi penanaman pohon dibahas. Beberapa anggota mengusulkan lahan kosong di sebelah timur desa, tempat yang sempurna karena mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jenis pohon yang akan ditanam juga menjadi perhatian serius.

Dampak dari kegiatan ini terasa jauh sebelum pohon-pohon itu besar. Perubahan mikroklimat desa diharapkan akan terasa, udara menjadi lebih sejuk, dan tanah lebih subur.

Warga desa yang semula skeptis, diharapkan akan mulai melihat hasil nyata dari penanaman pohon. Ini membawa perubahan paradigma tentang cara mereka berinteraksi dengan alam.

Baca Juga: Mengungkap 10 fakta unik Desa Salassae yang sulit ditemukan di desa lainnya di Kabupaten Bulukumba

Refleksi dan Harapan

Muh. Aldi Islami, dengan nada reflektif, berbagi pandangannya beberapa bulan setelah kegiatan.

"Saya melihat ini sebagai awal dari sesuatu yang lebih besar. Kami telah menanam benih kesadaran, dan akan terus merawatnya," katanya.

Kegiatan penanaman pohon ini, walau tampak sederhana, telah memicu gelombang perubahan di Desa Bajiminasa. Ini adalah cerita tentang bagaimana komunitas kecil dapat memberikan kontribusi besar terhadap perjuangan global dalam menjaga planet kita.

Pada akhirnya, setiap pohon yang ditanam tidak hanya menyimpan karbon tetapi juga cerita, harapan, dan legasi dari Desa Bajiminasa untuk generasi yang akan datang.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah