Bayi mungil di Bulukumba ini sedang berjuang untuk sembuh dari infeksi paru

19 Juni 2022, 22:54 WIB
Bayi mungil Amira sedang dirawat di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba. /Dok. Relawan Sosial Mandiri Bulukumba

WartaBulukumba - Bayi mungil di Bulukumba belum cukup usia satu bulan menghirup udara kehidupan namun kini sudah harus berhadapan dengan infus.

Namanya Amira, lahir pada 30 Mei 2022. Putri kedua dari pasangan Hawa dan Baso di Desa Bonto Mate'ne ini disergap infeksi paru.

Jum'at kemarin, Amira demam tinggi, batuk dan sesak. Sehingga sang ibu harus melarikan bayi mungil ini ke IGD.

Baca Juga: Kemensos lunasi tunggakan perawatan Nayla penderita infeksi otak asal Bulukumba

Sejak masuk rumah sakit, Amira dan keluarganya didampingi aktivis kemanusiaan dari Relawan Sosial Mandiri Bulukumba.

Sejak Jum'at malam, Amira dirawat intensif di HCU Perawatan Mawar RSUD.

Salah satu aktivis kemanusian dari Relawan Sosial Mandiri, Ceny Kasim menuturkan bahwa Amira mendapatkan perawatan yang baik.

Baca Juga: Kemensos turun tangan bantu Nayla bayi perempuan Bulukumba yang didera infeksi otak

"Alhamdulillah, perawat sangat memperhatikan bayi Amira," kata Ceny Kasim.

Ceny Kasim juga menceritakan bahwa ayah Amira saat ini sedang berada di perantauan.

Amira ditemani oleh ibu dan neneknya di rumah sakit. Ibu Hawa dari keluarga yang kurang mampu.

Baca Juga: Bocah yatim piatu Kajang Bulukumba ini sedang menunggu uluran tangan dermawan

Kebutuhan makan di rumah sakit awalnya diantarkan oleh salah seorang keluarganya dari Desa Balimbing.

"Namun kemarin saat saya dan rekan Kurnia menemuinya, kami merasa terketuk untuk membantu memenuhi kebutuhan makannya selama di rumah sakit," ungkapnya dengan nada haru.

"Bukan karena kami punya uang tapi kami yakin di luar sana sangat banyak orang baik yang akan membantu kami memenuhi kebutuhan Amira," imbuhnya.

Baca Juga: Yuk kita bantu gadis guru mengaji di Bulukumba ini untuk sembuh

Dia juga mengungkapkan ihwal  Amira yang masih sangat kecil namun sudah dipilih Allah untuk menjadi ladang pahala untuk para dermawan.

Pun terungkap kisah sedih. Ibu Amira bercerita tentang kekhawatirannya akan biaya tagihan rumah sakitnya nanti.

Dengan meneteskan air mata Ibu Hawa berkata ingin meminta agar Amira dipulangkan saja.

Saat Ceny menanyakan kepada perawat tentang kondisi Amira, sepertinya belum bisa untuk lepas dari perawatan.

"Saya berusaha menenangkan ibu Hawa untuk lebih sabar dan banyak berdo'a. Saya mengajak semua orang orang baik untuk ikut membantu malaikat kecil ini," harap Ceny.

"Sekecil apapun bantuan Anda, Insya Allah akan sangat berarti untk ibu Hawa," tutup Ceny Kasim.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler