Network
WartaBulukumba - Jagat sepak bola khususnya sepak bola Inggris tersentak. Peter Lorimer meninggal dunia.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Leeds United ini merupakan pemain terpenting dalam skuad legendaris klub ini di era pelatih Don Revie.
Ia memang legenda. Eks playmaker Timnas Skotlandia itu menghembuskan napas terakhir saat usianya mencapai 74 tahun, demikian pengumuman resmi Leeds United, dikutip WartaBulukumba dari AFP, Ahad 21 Maret 2021.
Baca Juga: Kuntilanak? Ini hubungannya dengan Kota Pontianak
Leeds mengatakan bulan lalu bahwa Lorimer, bagian dari sisi hebat Don Revie tahun 1960-an dan 70-an, pernah dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.
Mengutip Reuters, Ahad 21 Maret, Peter Lorimer meninggal setelah menderita sebuah penyakit akut menahun.
Gelandang serang yang mendapat julukan "HotShot Lorimer" karena serangannya yang kuat itu telah membukukan 238 jumlah gol dalam 705 penampilan untuk Leeds dalam kurun waktu 23 tahun.
Baca Juga: Tagar 'Hukum Suka-Suka Rezim' memuncaki trending topic di Twitter
Ia bersama Billy Bremner dan Norman Hunter, dua rekan senegaranya yang memuncaki prestasi menjuarai liga Inggris pada tahun 1968-1969 dan 1973-74. Pun jawara Piala FA tahun 1972 sdi era pelatih Revie.
"Dengan kesedihan mendalam, Leeds United menyampaikan kabar meninggal dunianya legenda klub Peter Lorimer pagi ini dalam usia 74 tahun, setelah sakit yang lama dideritanya," tulis klub Liga Inggris itu.
Lorimer pernah sempat memijak final Piala Eropa 1975. Sayang, saat itu golnya dianulir dan kalah secara kontroversial 0-2 kontra Bayern Muenchen di Paris, Prancis.
Baca Juga: Memahami John Lennon sebagai 'penjelajah waktu'
Mengutip goal.com, Ahad 21 Maret, ia dikenal sebagai "Thunderboots" karena teknik menembaknya yang kuat yang dikatakan telah membuatnya menendang bola lebih cepat dari 90mph.
Lorimer menapak karir profesionalnya bermula di Elland road pada tahun 1962. Ia menjadi pemain termuda saat debutnya melawan Southampton tepat pada usia 15 tahun 289 hari.
Ia pernah bermain untuk Toronto Blizzard, York City dan Vancouver Whitecaps sebelum kembali ke Elland Road pada tahun 1983.
Baca Juga: Dialog Budaya Labungko-Bungko, representasi pelangi ilmu di Dusun Lembangkahu
Gelandang berbakat ini juga memenangkan 21 caps untuk Skotlandia. Mencetak total empat gol untuk negaranya, termasuk satu di putaran final Piala Dunia 1974 di Jerman.***
