Bulukumba Menempatkan Perwakilannya di Sabudarta Indonesia 2017

- 19 September 2017, 16:38 WIB
Perahu Pinisi Bulukumba.
Perahu Pinisi Bulukumba. /PRFMNews

WartaBulukumba - Video pemanfaatan limbah kayu hasil dari pembuatan perahu Pinisi yang kemudian diolah kembali sebagai bahan dasar utama pembuatan miniatur pinisi sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Bulukumba, mengantarkan Sulkifli Mustari ke 10 Besar Finalis Generasi Muda Sadar Budaya dan Wisata (Gramuda Sabudarta) Indonesia 2017 yang akan menjalani MSI Camp (karantina) Bandung serta Grand Final di Bekasi, Jawa Barat 10 Oktober 2017 mendatang.

Alur seleksi Pemilihaan Sabudarta 2017 sendiri telah dimulai sejak 7 Agusutus 2017 lalu, Sulawesi Selatan berhasil menempatkan 3 perwakilannya ke 10 Besar Finalis Muda Sabudarta Indonesia 2017. Meraka adalah Sulkifli Mustari asal Kab. Bulukumba, Sulfikar Undu asal Kab. Wajo, dan Merry Agnes Pangaribuan asal Kota Makassar.

Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia yang diselenggarakan Gramuda Sabudarta Indonesia bersama Asosiasi Duta Wisata Indonesia merupakan satu ajang pencarian sosok figur anak muda Indonesia yang memiliki kesadaran dan kepedulian akan budaya dan pariwisata.

Selain itu, seorang Muda Sabudarta Indonesia juga dituntut memiliki kriteria 3B yakni Berbudaya, Berwawasan dan Berbudi Pekerti Luhur. 

Sulkifi Mustari (22 Tahun) lulusan SMA 7 Bulukumba mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya kerena bisa lolos ke 10 besar dari 513 peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia.

"Sebelumnya 2015 saya daftar tapi tidak lolos, Tapi alhamdulillah tahun ini bisa lolos, Sengaja saya mengangkat isu Pinisi karena Pinisi sendiri merupakan identitas Kabupaten Bulukumba, Mohon doanya supaya bisa mengharumkan nama Bulukumba di kancah Nasional," ujar Sule sapaan akrabnya.

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengapresiasi dan dukungan atas capaian Sulkifli, kedepannya Pemkab Bulukumba bersama pihak terkait akan terus berusaha menciptakan generasi muda yang mampu mengangkat nama daerah ke skala Nasional bahkan Internasional.

"Apa yang diserukan oleh Sulkifli, tentang pemanfaatan limbah perahu pinisi menjadi miniatur perahu pinini untuk dijadikan souvernir khas Bulukumba adalah inovasi yang sangat baik. Selain mendorong percepatan sektor kepariwisataan gagasan inovatif ini tentunya juga mendorong sektor ekonomi yang ada di Bulukumba khususnya dibidang UMKM," ujar Tomy.

Kepariwisataan merupakan salah satu isu strategis unggulan Pemkab Bulukumba dengan tempat destinasi wisata yang telah dikenal oleh masyarakat luas, namun dengan gagasan pemanfaatan limbah kayu perahu pinisi yang diolah kembali menjadi souvenir miniatur perahu pinisi tentunya akan lebih mendorong dan membantu program Pemkab Bulukumba khususnya untuk sektor kepariwisataan.

Halaman:

Editor: Redaksi Bulukumba


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x