Ekowisata
Di Tandabaca, menggeliat ekowisata, roda penggerak dan sumber pendapatan UMKM di wilayah yang kaya dengan cengkeh, kopi, dan porang yang saat ini menjadi komoditas andalan masyarakat Desa Kindang.
"Tandabaca dirancang sebagai ruang publik yang memberikan tempat untuk istirahat dan merenung dari kegelisahan dan kesibukan sehari-hari. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara segar pedesaan, Tandabaca juga menawarkan perpustakaan alam yang dipenuhi dengan buku-buku," tutur Irhyl beberapa waktu lalu kepada WartaBulukumba.com.
Tak hanya pohon cengkeh dan kopi yang menjadi daya tarik, jika melirik ke sebelah kanan, kita akan disuguhkan pemandangan sawah dengan pematang bertumpuk yang eksotis.
Baca Juga: Rekomendasi wisata alam pegunungan di Bulukumba: Air Terjun Gamaccayya
Akses menuju Tandabaca
Tandabaca sangat mudah dijangkau meskipun berada di atas bukit. Pengunjung dapat mengikuti papan penunjuk bertuliskan "Tandabaca" yang terletak di pinggir jalan. Dari tempat parkir, pengunjung hanya perlu berjalan menyusuri jalan setapak yang mengarah ke atas bukit untuk mencapai lokasi Tandabaca.
Pengembangan Tandabaca juga memiliki tujuan untuk memberikan tempat dan ruang edukasi bagi anak-anak sekolah dan masyarakat setempat.
Tempat ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat dengan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Tandabaca. Selain itu, pengunjung juga dapat berkenalan dengan komoditas andalan Desa Kindang seperti pohon cengkeh, kopi, dan porang.
Tandabaca telah menyediakan fasilitas panggung, WC, dan listrik untuk kenyamanan pengunjung.
Baca Juga: Empat tempat wisata yang sangat menakjubkan ini ada di sebuah desa di Kabupaten Bulukumba
Edu Tourism
Tandabaca sangat cocok pula sebagai area berkemah dan wisata pendidikan atau wisata edukasi, bisa juga disebut edu tourism.