WartaBulukumba - Memasuki Gua Passea di Bulukumba adalah serupa memasuki aroma 'penderitaan sekaligus keindahan'.
Di dalam Gua Passea selalu mengalir cerita dan sejarah yang bersumber dari narasi-narasi tak terperikan dan visualisasi estetis yang dibentuk oleh alam.
Situs purbakala Gua Passea terletak di Kampung Kaddoro, Dusun Lambua, Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: KARS sarankan Bulukumba menghadirkan rumah sakit wisata
Di dalam Gua Passea pengunjung dapat menikmati pemandangan indah lantaran objek wisata sejarah ini memiliki tipe horizontal dengan rangkaian stalagtit dan stalagmit.
Di sekitarnya terdapat peti mayat yang bentuknya menyerupai perahu, tempat selfie dengan beragam latar yang berbeda.
Nama Gua Passea diambil dari bahasa setempat yang berarti "penderitaan".
Baca Juga: Rekomendasi wisata akhir tahun 2022 di Bulukumba selain Bira!
Di dalamnya terdapat beberapa peninggalan berumur ratusan tahun.
Konon, tempat ini dihuni oleh manusia sejak abad ke-8 sebelum masehi.
Untuk bisa tiba di lokasi Gua Passea, harus ditempuh dengan berjalan kaki, melewati semak belukar kurang lebih 200 meter dari tempat parkir kendaraan.***