Network
Asfar Fajar, Salah satu yang terlibat dalam projek tersebut mengungkapkan bahwa dengan bekal ilmu yang ia dapatkan dari tanah rantau, ia kembali ke kampung halaman untuk berkontribusi membangun tanah kelahirannya.
"Melalui Sailingpinisi.id, besar harapan saya untuk memajukan Bulukumba di bidang hospitality, tour, dan tourism mengingat Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang dimiliki sangat melimpah dan menjanjikan," tuturnya.
"Sehingga dengan hadirnya Sailing Pinisi pertama di Bulukumba ini akan menjadi pembuktian bahwa semangat dari pemuda Bulukumba begitu besar untuk memajukan roda ekonomi kreatif yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat lokal yang mampu bersaing dengan pelayanan standar internasional," urainya.
Baca Juga: Wisata Edukasi Cillellang, ada ruang belajar tani organik
Hal senada juga disampaikan Khaeriah Ulfa Rahman. Ia menurutkan ihwal awal keterlibatannya dalam project ini berangkat dari potensi Bulukumba yang memiliki SDM dan SDA yang berkualitas.
Mimpinya adalah menghadirkan Sailingpinisi.id untuk mengangkat potensi Bulukumba. Sekaligus juga memberikan penghargaan kepada para To Panrita kita. Merekalah yang telah berjuang sampai saat ini sehingga pinisi telah diakui sebagai warisan budaya dunia.
"Melibatkan pemuda hebat Bulukumba dari bidang seni budaya serta mengajak para pelaku usaha untuk berkontribusi dalam project kecil ini, dan sangat berterima kasih kepada kakanda Alfian Alnies karena telah mewadahi pemuda untuk terus berkreasi dalam hal memajukan kota tercinta Bulukumba" kata Khaeria Ulfa.
Rizal Luvi yang sudah dikenal sebelumnya sebagai Wakil Direktur Sejajar Media dan salah satu Founder @sailingpinisi.id mengungkapkan tujuannya kembali dari Jakarta ke Bulukumba untuk membangun kampung halaman dan berkontribusi dari media kreatif, salah satunya dengan memperkenalkan budaya Bahari di Bulukumba dengan Sailingpinisi.id.
"Tunggu apa lagi, mari berlayar bersama kami, wujudkan momen tak terlupakan bersama @salingphinisi.id," katanya.***
