WartaBulukumba.Com - Puncak tertinggi di Kabupaten Bulukumba ini selalu menyambut kedatangansesiapap pun dengan hangat meskipun hawanya bikin gigil. Di sini ada sebuah rumah pohon yang telah menjadi saksi bisu bagi banyak cerita dan gelak tawa. Inilah destinasi wisata alam recommended di Kabupaten Bulukumba.
Rumah pohon ini adalah tuan rumah bagi segelas sarabba panas,kopi, teh, pisang horeng dan banyak lagi yang tak hanya menghangatkan tubuh, tapi juga jiwa.
Aroma khas memikat minuman tradisional buatan penduduk desa di Bulukumba menyatu dengan angin sejuk yang berhembus lembut di antara pepohonan. Warna cokelat sarabba menari di cangkir, menciptakan harmoni dengan panorama hijau yang membentang di bawahnya.
Baca Juga: Tandabaca: Rekomendasi tempat wisata alam yang sangat memukau di Bulukumba
Rumah Pohon Binara Cinta Kaisah Auatullani
Tandabaca, kawasan indah di pegunungan Bulukumba, di ketinggian 900 mdpl, menghadirkan lanskap yang menakjubkan. Pejalan akan menemukan bukit-bukit, kebun cengkeh yang hijau, dan desa-desa sederhana yang hangat. Bisikan angin pun menjadi sahabat dalam perjalanan ini.
Di sini, waktu terasa melambat, dan hati bisa jatuh cinta berkali-kali tanpa sebab kepada alam. Anda akan menemukan keajaiban alam di ujung selatan jazirah Sulawesi Selatan yang layak diabadikan dalam gambar.
Sebelum Anda menaiki rumah pohon Binara Cinta, izinkan saya memperkenalkan Anda pada tuan rumahnya. Namanya adalah Binara Cinta Kaisah Ayatulaini. Rumah pohonnya adalah tempat ikonik di Tandabaca, sebuah lokasi wisata alam yang memukau di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Rekomendasi tempat nongkrong Instagramable di Bulukumba
Sangat Cocok Sebagai Lokasi Berkemah
Tandabaca bukan hanya tentang pemandangan indah. Di sini, Anda akan menemukan cinta yang subur terhadap lingkungan dan kehidupan pedesaan di Kecamatan Kindang.
Pengalaman di Tandabaca akan membuat hati Anda kaya raya, menggantikan kekeringan yang mungkin disebabkan oleh hiruk-pikuk kota dan rutinitas yang membosankan. Di sini juga cocok untuk sebagai lokasi berkemah.
Dari atas rumah pohon Binara Cinta, rumah-rumah penduduk di antara pepohonan tampak seperti mainan kecil yang tersebar di lembah-lembah berliku.
Baca Juga: Menjelajahi pesona hutan bakau di Bulukumba: Wisata Mangrove Luppung Manyampa
Ekowisata dan Eduwisata
Sungai yang mengalir tenang memotret ceruk-ceruknya dengan indah, sementara pepohonan yang lebat membentuk tepi hutan yang eksotis.
Sinar matahari menembus celah-celah dedaunan, menciptakan permainan cahaya yang menakjubkan.
Tandabaca juga memadukan ekowisata dan pendidikan. Lokasi ini cocok untuk berkemah dan wisata pendidikan.
Di rumah pohon Binara Cinta, Anda dapat menemukan koleksi buku untuk dinikmati dalam diskusi santai atau mungkin membacanya terlebih dahulu.
Pesanlah segelas kopi atau sarabba, dan jangan lupa mencicipi pisang goreng yang menggugah selera.***