Ketika Sandiaga Uno mereguk Bulukumba melalui Kopi Kahayya, Tanjung Bira, dan Pinisi

25 November 2021, 14:21 WIB
Sandiaga Uno bersama Bupati Bulukumba di Tanjung Bira /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Mereguk nikmatnya rasa dan aroma kopi Kahayya hingga melayari dalam-dalam wisata bahari.

Di sana, Bulukumba pun menyambut Sandiaga Uno untuk menyelami relung-relung kearifan lokal dari sederet prosesi penyambutan secara adat.

Agenda kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno juga menjejak pesona wisata bahari di Tanjung Bira.

Baca Juga: Sandiaga Uno akan bertangkupan dengan wisata budaya Bulukumba, ini agenda selengkapnya

Bersama Bupati Bulukumba HA Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta, Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan rasa kagum dan takjubnya.

Ia terpana saat menatap fenomena "golden sunset" setiba di Akasha pada Rabu sore 24November 2021.

"Ini akasha beach club keren banget, dekat dari kilometer 0 Sulawesi Selatan, dan sebentar lagi kita akan menikmati golden sunset,"  kata Sandiaga Uno dalam postingan akun Instagram-nya.

Baca Juga: 7 destinasi wisata di Bulukumba yang direkomendasikan oleh Kemenparekraf

Meruah banyak potensi di sektor pariwisata di Kabupaten Bulukumba. Salah satu yang mendunia ialah industri perahu pinisi.

"Pinisi-pinisi yang banyak menghiasi wisata bahari di sinilah pusatnya, nah inilah yang akan kita kembangkan sebagai produk pariwisata," tutur Bang Sandi sapaan akrab Menparekraf.

"Jadi jangan tunggu lama-lama lagi kita kembangkan pariwisata di Bulukumba," imbuhnya.

Baca Juga: Selain Bira, Pantai Marumasa di Desa Darubiah ini pun serpihan surga

Bupati Bulukumba Andi Utta yang mendampingi Bang Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, menuturkan bahwa hamparan pantai sepanjang 128 kilometer memiliki panorama yang indah.

Dirinya menambahkan bahwa perahu phinisi yang terlah mengarungi banyak samudera serta menghiasi wisata bahari yang dikenal sebagai warisan dunia takbenda oleh UNESCO tersebut lahir dan berasal dari para pengrajin asal Bulukumba.

"128 km panjang pantainya dan 53 km itu pasir putih yang indah dan cantik," ujar Bupati Andi Utta.

Baca Juga: Selain Bira, air terjun Liangnga di Desa Salassae adalah juga serpihan yang jatuh dari surga

"Semua di Indonesia pengrajin pinisi semua berasal dari Bulukumba, dan diakui UNESCO," ungkapnya.

Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno kemudian berlanjut ke Desa Ara untuk melakukan penilaian bersama tim juri sebagai salah satu desa yang lolos masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia pada Kamis 25 November 2021.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler