Mumi hamil 2000 tahun ini kejutkan ilmuwan

- 1 Mei 2021, 10:48 WIB
Mumi wanita hamil pada zaman Mesir Kuno.
Mumi wanita hamil pada zaman Mesir Kuno. /Tangkapan layar Youtube.com/ PatrynWorldLatestNew

WartaBulukumba - Tubuhnya berbalut kain, warnanya tak lagi putih bersih seperti kali pertama kain itu dililitkan. Wajahnya tersembunyi di balik kain kusam kecokelatan itu.

Beberapa jimat yang mewakili empat putra Horus, sang dewa Mesir kuno, menyampir dalam peti yang menyimpan tubuhnya.

Para arkeolog yang menemukannya pun melakukan pemindaian untuk melacak siapa gerangan pemilik tubuh yang diprediksi berusia 2000 tahun itu.

Baca Juga: May Day diikuti 50 ribu buruh, BEM SI dan KAMMI juga turun ke jalan

Awalnya, mereka menduga tubuh yang diawetkan itu adalah milik seorang pendeta Mesir kuno, Hor-Djehuty, sebagaimana yang tertulis pada bagian luar peti yang telah dihuninya sejak 1826 ketika dibawa ke Warsawa.

Tim dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia yang tergabung dalam Proyek Mumi Warsawa pun akhirnya melakukan pemeriksaan lengkap kepada tubuh mumi hamil 2000 tahun yang ditemukan di Thebes tersebut.

Dengan menggunakan CT scan dan sinar X, pemindaian mereka menemukan gambar kaki kecil pada bagian perut mumi itu.

Baca Juga: Nyamuk rekayasa genetika pemberantas DBD dilepas di AS

Setelah melengkapi pemindaian, mereka pun terkejut dengan hasilnya yang menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan bagian dari janin yang berusia sekitar 26 sampai 30 minggu.

“Kejutan pertama kami adalah tidak memiliki penis, tetapi memiliki payudara dan rambut panjang, dan kemudian kami menemukan bahwa itu adalah wanita hamil,” ungkap arkeolog Marzena Ozarek-Szilke kepada Perhimpunan Pers yang dilansir WartaBulukumba dari New York Post, Sabtu 1 Mei 2021.

“Ketika kami melihat kaki kecil dan kemudian tangan kecil (janin), kami sangat terkejut,” lanjutnya.

Baca Juga: Tembus Rp1 miliar dalam tiga hari, donasi pembelian kapal selam yang digalang pengurus Masjid Jogokariyan

Bagi mereka temuan itu merupakan kasus mumi hamil pertama yaang diketahui di dunia.

“Ini adalah temuan kami yang paling penting dan paling signifikan sejauh ini, sungguh mengejutkan,” pemimpin penelitian, Dr. Wojciech Ejsmond menjelaskan.

"Ini membuka kemungkinan untuk mempelajari tentang kehamilan dan pengobatan komplikasi di zaman kuno," jelasnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah