Apple Inc berang, eks karyawannya bocorkan desain produk

- 12 Maret 2021, 17:00 WIB
ilustrasi toko apple inc
ilustrasi toko apple inc /pixabay.com/matcuz

WartaBulukumba - Raksasa teknologi Apple Inc sejak lama dikenal sangat menjaga rahasia perusahaan mereka terutama desain luar dalam produk yang akan diluncurkan.

Apple Inc menuntut eks karyawannya karena membocorkan rencana soal produk dan fitur-fitur baru.

"Mencuri data dan informasi menyakiti Apple dan pelanggan kami," kata juru bicara Apple, dikutip dari Cnet, Jumat 12 Maret 2021. 

Baca Juga: Masjid Kapal Pinisi Al-Mutahabbun di Tanah Beru sudah capai pengerjaan 35 persen

Tuntutan tersebut diajukan ke Pengadilan Distrik di California, Amerika Serikat.

Apple menuntut mantan pegawai Simon Lancaster dan seorang jurnalis yang tidak disebutkan namanya.

Apple menduga Lancaster menggunakan akses yang dimiliki untuk mengunduh berkas-berkas rahasia dan mengikuti rapat, kemudian membocorkannya ke jurnalis.

Baca Juga: Bupati Bulukumba bersama escavator milik pribadinya ikut bekerja membersihkan kota

Apple Insider beberapa waktu lalu melaporkan bahwa Lancaster mengikuti rapat tentang "Project X", meski pun dia diinstruksikan untuk tidak menghadiri rapat karena sudah mengajukan surat pengunduran diri.

Lancaster tidak memberikan keterangan. Dia diketahui pernah bekerja di bagian desain produk untuk MacBook Pro TouchBar, Apple Watch dan iPhone.

Mereka belum mengetahui berapa banyak informasi yang dimiliki Lancaster dalam kasus ini.

Baca Juga: Instagram versi Lite ternyata diujicobakan facebook Inc sejak tahun 2018

Ekspansi Apple Inc melebar dan meluas menjangkau titik-titik potensial di planet ini.

Mengutip Reuters, segmen perusahaan ini meliputi Amerika, Eropa, Cina Raya, Jepang dan Asia Pasifik lainnya. Segmen Amerika mencakup Amerika Utara dan Selatan. Segmen Eropa meliputi negara-negara Eropa, India, Timur Tengah dan Afrika.

Segmen Greater China meliputi China, Hong Kong dan Taiwan. Segmen Sisa Asia Pasifik termasuk Australia dan negara-negara Asia yang tidak termasuk dalam segmen operasi perusahaan lainnya.

Baca Juga: Adobe resmi merilis Photoshop untuk Apple M1

Mereka berjaya dengan produk iPhone, iPad, Mac, iPod, Apple Watch, Apple TV, portofolio aplikasi perangkat lunak konsumen dan profesional, iPhone OS (iOS), OS X dan sistem operasi watchOS, iCloud, Apple Pay, dan berbagai aksesori, penawaran layanan dan dukungan.

Raksasa teknologi itu bukannya mulus-mulus saja saat sedang berada di puncak. Baru-baru ini, seperti dikutip dari The Guardian, 8 Maret 2021, RUU Arizona yang kontroversial telah disahkan oleh DPR Arizona dua pekan.

RUU itu mengharuskan Apple dan Google untuk mengizinkan pengembang aplikasi menggunakan sistem pembayaran mereka sendiri, bukan milik Google atau Apple, untuk memproses pembelian pengguna di dalam aplikasi.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah