Menteri Pertanian: pusat data bisa mempercepat ekosistem digital di bidang pertanian

- 26 Februari 2021, 19:40 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.*
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.* /Kementan RI

WartaBulukumba - Sebuah wacana sedang digulirkan terkait data center. Di masa depan, Indonesia diproyeksikan akan memiliki aplikasi agar penyelenggaraan pemerintahan lebih efisien.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai pusat data bisa berdampak pada percepatan ekosistem digital di bidang pertanian.

"Seperti integrasi data secara aktual dari sawah dan ladang menuju pusat data," kata Mentan, dikutip dari Antara, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Data Mafindo: hoaks yang tersebar di Indonesia sebanyak 2.298 sepanjang 2020

Penggunaan teknologi juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di bidang pertanian sehingga bisa berdampak positif terhadap ekonomi digital dan peningkatan ketahanan pangan.

Microsoft berkomitmen untuk membangun area pusat data pertama mereka di Indonesia, berupa infrastruktur komputasi awan dan pelatihan digital bagi 3 juta orang di Indonesia hingga akhir tahun 2021. Demikian Plate dalam keterangan pers bersama Microsoft, Jumat 26 Februari 2021.

Mengutip data IDC Info Snapshot, bisnis yang menggunakan teknologi komputasi awan atau cloud computing diharapkan bisa membuka 60.000 pekerjaan bagi kegiatan ekonomi lokal selama empat tahun ke depan.

Baca Juga: Netflix akan tayangkan film dan serial Korea, ini daftarnya

Berkaitan dengan adopsi teknologi komputasi awan, pemerintah Indonesia sedang merancang Pusat Data Nasional untuk mendukung Satu Data Indonesia.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika menyambut baik rencana Microsoft untuk membangun data center lokal dengan layanan cloud yang sangat aman dan sesuai, yang akan menguntungkan bisnis lokal, pemerintah, dan individu di semua sektor. Kami juga menyambut baik komitmen Microsoft dalam meningkatkan kapasitas talenta digital Indonesia di semua tingkat keahlian," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.

 

Perkembangan terakhir soal proyek Pusat Data Nasional, pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menandatangani "financial protocol" dan kini berada di tahap penyediaan lahan di Jakarta. Kominfo mempertimbangkan pusat data akan terletak di beberapa lokasi untuk menjaga redudansi.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah