Produk Kecantikan Tiruan Beredar Luas di Pasaran

- 15 Februari 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi produk kecantikan
Ilustrasi produk kecantikan /PIXABAY/AdoreBeautyNZ

WartaBulukumba - Era digital memungkinkan promosi kosmetik ragam jenis menghipnotis para pencinta produk kecantikan. 

Kaum perempuan identik dengan perawatan diri. Mereka kini memiliki akses luas dan mudah untuk mendapatkam lebih banyak produk kecantikan secara daring.

Sayangnya berbagai kemudahan itu tidak paralel dengan kesadaran penuh mengenai faktor keamanan produk, apalagi di tengah kehadiran berbagai produk kecantikan tiruan dengan kandungan yang tidak aman di pasaran.

Baca Juga: Selain aroma literasi, Wisata Ammatoa Kajang juga membangkitkan semerbak 'Kopi Le'leng'

Perusahaan beauty-tech Sociolla menghadirkan kampanye edukasi bertajuk "Kapan Cantiknya" di bulan Februari 2021 konsumen lebih teliti dalam berbelanja.

Co-Founder dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana mengatakan dalam siaran resmi, Senin, “Lewat berbagai edukasi termasuk kampanye Kapan Cantiknya, Sociolla terus berupaya mengajak seluruh beauty enthusiast untuk mulai menerapkan kebiasaan lebih teliti dalam menyeleksi informasi produk, mempelajari masalah kulit yang dialami, dan standar keamanan yang tertera pada kemasan."

"Ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam menghadirkan destinasi berbelanja kebutuhan produk kecantikan dan perawatan diri pilihan dan bersertifikat BPOM bagi para beauty enthusiast.”

Baca Juga: Sejumlah Alumni ITB melaporkan namanya dicatut GAR ITB

Social Bella memiliki platform SOCO di mana konsumen bisa meninjau ulasan berbagai produk kecantikan dan perawatan diri yang tersedia di Sociolla. Hingga kini, telah ada lebih dari 2 juta ulasan produk tersedia di aplikasi ulasan SOCO.

Chrisanti melanjutkan, “Sangat penting bagi beauty enthusiast untuk mengetahui bahan yang terkandung di dalam produk kecantikan dan perawatan diri, karena produk ini akan digunakan langsung ke tubuh dan wajah.

Diskusi di platform review terpercaya dapat membantu beauty enthusiast Indonesia untuk saling bertukar informasi dan menambah wawasannya terkait produk kecantikan.”

Baca Juga: Kapal feri tujuan Baubau terguncang, penumpang histeris kenakan pelampung

Data internal milik Sociolla memperlihatkan ulasan terpercaya dari pelanggan dan memberikan kontribusi besar pada keputusan pembelian calon pelanggan lainnya. Di SOCO, pelanggan tidak hanya dapat membaca jutaan ulasan produk, tetapi juga memberikan ulasan dari produk yang digunakan kepada pelanggan lainnya.

“Data kami menunjukkan terjadi kenaikan persentase repeat customer setiap tahunnya. Di tahun lalu jumlah repeat customer meningkat hingga 50 persen dengan top produk yang dipesan berulang kali mencapai 4.000 produk,” jelas Chrisanti.

Teknologi yang diterapkan di SOCO juga terintegrasi dengan ekosistem channel Sociolla lainnya, seperti toko offline. Pelanggan dapat mencari lebih banyak ulasan dari produk yang diinginkan cukup dengan memindai barcode melalui aplikasi SOCO pada produk sekaligus membeli produk tersebut di Sociolla. Integrasi teknologi ini juga meminimalkan kontak langsung dengan staf toko ketika melakukan pembelian produk secara langsung.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah