“Kita berharap GJDJ menjadi Pilot Project Kolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) yang nanti akan diajukan pada Rapat Kerja Wilayah Muhammadiyah Sulsel pada Agustus ini, dan kami menargetkan ada 4.000 anggota jamaah,” kata Dahlan.
Dibutuhkan 200 SDM Muballigh
Dia menambahkan, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan 200 SDM muballigh yang siap melakukan pembinaan.
Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel, Nurdin Mappa, menguraikan bahwa dalam rapat majelis yang dipimpinnya diputuskan sepuluh poin program kerja sesuai usulan pada Musyawarah Wilayah ke 40 Muhammadiyah Sulsel, di Kabupaten Enrekang, Maret 2023.
“Ada sepuluh poin program kerja yang kami buat sesuai usulan pada Musywil Muhammadiyah Sulsel di Enrekang, beberapa bulan lalu,” kata Nurdin Mappa.
10 Program Kerja
Sepuluh Program Kerja tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Menyusun dan mengembangkan model penyebaran dan pembinaan keagamaan yang holistik berdasarkan paham keagamaan dan manhaj gerakan Muhammadiyah yang bermisi dakwah dan tajdid serta berpandangan Islam berkemajuan.
2. Menyusun pedoman/panduan keislaman hasil tarjih untuk disebarluaskan dan dijadikan model pembinaan keagamaan bagi umat dan masyarakat.
3. Standarisasi manajemen tabligh, tata kelola, dan pembinaan masjid dan mushallah, serta integrasi lembaga korps muballigh Muhammadiyah dalam penyebaran paham keagamaan Muhammadiyah dan pembinaan jamaah.